Tanya kepada Rindu
*teruntukmu saja;AlinA.(in memory: Lela)
Riak senyummu semerbak
di kala hatimu bergetar mendebar
rindumu beranjak
debar jantungku berarak
ku temui dirimu dalam sajak
kau temui aku di baris terakhir doamu yang sarat
tak bersyarat
kita berjumpa di sudut barat
pada waktu yang telah sekian larat
rinduku semakin sekarat
sedang kau terus menatapku erat
Sekian waktu kita memilih berteduh
angin sepoi-sepoi tumpah dengan senyum
kau bercerita dengan senyuman renyah
kau menyerah
aku kagum
sedangkan waktu masih tetap mengaduh
Aduh...
Hari ini kau mendapatkan tambahan kenangan; aku dan rindu
aku adalah rindu
kau bukan kenangan
lalu?
Kita adalah genangan rindu yang menyerbu waktu hingga bertemu
bersama tanya yang hampir terjawab
Masihkah kau ingat pertanyaan kita waktu itu?
Suatu hari, Mof, 22.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI