Bagi para pecinta games minecraft, sosok frost diamond sudah tidak asing untuk mereka. Frost diamond bisa dibilang menjadi kiblat para pecinta minecraft untuk berkreasi dalam dunia permainan minecraft. Keseruan tsb dapat dinikmati melalui banyak video yg diupload oleh frost di channel youtubenya. Tapi, untuk membuat sebuah video tontonan gameplay minecraft yg menarik, frost tidak memperolehnya dengan mudah. Ada perjuangan dan usaha dibalik keberhasilan tsb.
Frost awalnya hanyalah seorang gamer playstasion dan Nintendo pada usia SD. Pada saat itu, game ps dan Nintendo yg sedang booming di kalangan anak muda. Dia sudah senang dan menjadi hobinya bermain video games. Banyak macam games yg telah ia mainkan.
Kemudian memasuki usia SMP, internet mulai berkembang. Game PC mulai laris di kalangan anak muda, banyak warnet gaming yg buka. Namun frost tetap menjadi games rumahan yg bermain pc di rumah.
Kemudian muncullah YouTube. Melihat youtube dapat mengunggah banyak konten video gameplay suatu game, frost tertarik untuk mencobanya. Dengan modal 350rb untuk memansang wifi, dia merintis karir sebagai youtuber dengan mengupload gameplaynya bermain minecraft.
Pada awal video awalnya, video editing frost masih kaku dan kurang menarik. Namun, yg perlu di apesiasi adalah keuletannya untuk belajar editing video, secara otodidak. Dia mencoba coba, hingga benar - benar mahir dan dapat membuat sebuah video serta editing yang menarik untuk ditonton.
Setelah terbiasa bermain dan berkomentar didepan kamera, frost semakin giat untuk mengunggah video ke channel youtubenya. Setidaknya 2x dalam seminggu ia mengunggah video gameplaynya bermain minecraft. Semakin lama, semakin kreatif konten minecraft yg dimainkannya, sehingga menarik perhatian para viewernya.
Setelah 5 tahun dalam dunia YouTube, dia dapat memperoleh penghasilannya sendiri melalui ide ide kreatifnya. Frost juga memperoleh achievement berupa gold play button. Tidak hanya 1, melainkan 2 gold play button yg diperolehnya dari hasil channel YouTube yg dikelola dan dikembangkan oleh timnya, frostteam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H