Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES Giat 6 Desa Panggang melakukan Re-branding beberapa kemasan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Panggang. Produk UMKM tersebut terdiri dari Jahe Instan Merapi, Kopi Sadewa, Madu Klanceng Nakula, dan Keripik Talas. Kegiatan ini merupakan program kerja individu Gisella dan Kevinda dari jurusan Seni Rupa DKV yang merupakan mahasiswa KKN UNNES Giat 6. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya membantu UMKM rumahan.
Kegiatan re-Branding kemasan produk UMKM ini dilaksanakan selama mahasiswa KKN di Desa Panggang terhitung mulai tanggal 2 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memasarkan produk UMKM agar berkembang di masyarakat luas sehingga memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal. Re-branding ini tidak hanya tentang perubahan logo atau kemasan, tetapi lebih pada transformasi keseluruhan identitas produk untuk mencapai pemasaran produk yang lebih besar.
Untuk mengembangkan daya saing produk salah satunya yaitu memberikan inovasi baru pada tampilan kemasan produk UMKM. Re-branding kemasan ini bisa menjadi identitas produk serta meningkatkan daya tarik bagi pembeli. Selain itu, kemasan produk ini mejadi sarana promosi bagi konsumen, juga sebagai informasi dan komunikasi bagi konsumen.
Proses Re-branding ini dimulai dengan pembuatan desain kemasan UMKM, mulai dari pembuatan desain kemasan yang kemudian dikonsultasikan kepada pemilik produk UMKM. Ciri khas UMKM di Desa Panggang ini yaitu penggunaan nama-nama tokoh wayang seperti pada produk Madu Klanceng Nakula dan Kopi Merapi Sadewa.
Produk UMKM Desa Panggang juga ditampilkan dalam kegiatan Expo UNNES Giat 6 yang dilaksanakan di Desa Dompol Kecamatan Kemalang. Mahasiswa KKN UNNES Giat 6 Desa Panggang ikut serta memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat sekitar yang ikut serta dalam kegiatan Expo tersebut.
Salah satu pemilik UMKM rumahan, Mas Ari merupakan pemilik produk UMKM Kopi Merapi Sadewa mengungkapkan rasa syukurnya terhadap inovasi yang dilakukan. "Saya mengucapkan terima kasih atas re-branding yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES. Dengan adanya re-branding kemasan ini bisa memberikan respon positif dari konsumen dan membuat UMKM kami bisa lebih dikenal masyarakat luas dengan ciri khas kemasan yang telah dibuat. Tentunya semoga omsetpun ikut bertambah" pungkasnya.
Dengan re-branding kemasan yang terencana dan strategis, UMKM di Desa Panggang memberikan bukti komitmen terhadap inovasi dan peningkatan kualitas. Semoga Langkah ini tidak hanya menghidupkan kembali citra produk, tetapi juga membuka pintu kesuksesan baru di pasar yang terus berubah. Dalam perjalanan ini, UMKM Desa Panggang menunjukkan bahwa transformasi adalah kunci untuk menjaga daya saing dan terus menjadi kekuatan utama dalam ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H