Tidak terasa sudah enam bulan menulis di Kompasiana. Dan selama enam bulan itu, saya sudah menghasilkan 20 artikel bila dihitung  sampai dengan 30 November 2022.
Artikel yang saya hasilkan masih sedikit memang, tapi tetap membuat saya takjub karena 20 Â artikel sudah terlalu banyak buat saya yang suka moody. Menulis kalau memang lagi ingin nulis dan sisanya saya kebanyakan nonton drakor. Wkwkwkwk.
Sebenarnya sudah ngeblog sejak 2011. Saya punya blog pribadi yang isinya kebanyakan curhatan, review buku  , dan aktivitas  saya sebagai pendidik.
Sampai suatu ketika seorang teman mengenalkan saya pada Kompasiana ini. Jadi deh saya menulis di platform ini.
Menulis di Kompasiana membuat saya anti-malas, seolah saya wajib menyetor tulisan di platform ini minimal sekali seminggu. Hal itu membuat saya lebih produktif lagi dalam menulis
Â
Ada  tantangan yang saya alami. Selain harus melawan perasaan minder karena tulisan Kompasianer yang sangat bagus, juga saya harus pintar-pintar membagi waktu antara bekerja dan menulis.
Maka, saya berterima kasih pada Kompasiana yang memacu semangat saya untuk lebih produktif lagi dan lebih banyak belajar lagi mengenai dunia tulis-menulis.
Bagi saya, mwenulis tidak memerlukan alasan. Menulis ya karena ingin menulis. Sama seperti cinta yang kadang nggak butuh alasan, menulis pun demikian. Wkwkwkwk.
Saya juga berterima kasih pada Oma, Opa, Bapak, Ibu, Mas, dan Mbak Kompasianer yang sudah menyempatkan diri membaca artikel-artikel saya. Juga memberikan vote dan komentarnya.
Maaf kalau saya jarang memberikan komentar pada artikel yang Kompasianer tulis karena saya terkadang speechless. Nggak tahu harus memberikan komentar apa lagi pada artikel keren yang Kompasianer tulis.
 Dari Kompasianer juga saya mendapat inspirasi dan wawasan baru. Terima kasih Kompasianer