Mohon tunggu...
Fritz Colyn Lumban Raja
Fritz Colyn Lumban Raja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harapan Pendidikan Anak Lebih Baik: Realita Kehidupan Keluarga Penerima Bansos

8 April 2024   17:41 Diperbarui: 15 April 2024   21:06 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 depan rumah ibu "M" (foto dari penulis)

Seorang ibu yang bernama Megawati berusia 26 tahun adalah seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan sosial (bansos) di kelurahaan Sungai Jawi Luar, kecamatan Pontianak Barat. Ibu Megawati yang tinggal bersama suami dan satu anaknya di sebuah rumah sederhana. Suaminya bekerja sebagai pegawai swasta di kota Pontianak dengan gaji sebesar Rp 2,8 juta per bulan atau setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kalimantan Barat.

Sebagai ibu rumah tangga, Megawati berperan mengurus suami dan anaknya yang masih balita. Ia bertugas mengurus kebutuhan sehari-hari mulai dari memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan mengasuh buah hatinya. Dengan penghasilan suaminya sebesar UMR, Megawati harus pandai mengatur anggaran agar cukup untuk biaya sehari-hari bagi keperluan makan dan kebutuhan pokok lainnya. Ditambah kewajiban mencukupi keperluan gizi buah hatinya. Jika diperkirakan pengeluaran rumah tangga ibu Megawati sekitar Rp. 50.000 – Rp.100.000 per harinya.

tampak linkungan sekitar rumah ibu
tampak linkungan sekitar rumah ibu "M" (foto dari penulis)

Kondisi rumah keluarga ibu Megawati terlihat sederhana yang beratapan seng, berlantai keramik, dan keseluruhan dinding rumahnya berbentuk tembok. Kemudian mereka mempunyai wc sendiri, sumber air mandinya dari PAM dan sumber minum mereka dari air galon serta rumah itu merupakan warisan dari orang tua. Kemudian tempat keluarga untuk berobat yaitu di puskesmas dengan memakai kartu BPJS.Kondisi listriknya keluarga ini dari PLN dengan daya Listrik 450 watt dan mereka memasak dengan kompor gas. Rumah tersebut berbentuk 4 ruang dengan luas rumah Panjang 10 m2 dan lebarnya 6 m2 adapun luas tanahnya panjangnya 11 m2 dan lebarnya 7 m2 . Kepemilikan aset dari keluarga ini mempunyai 2 motor, 1 tv berukuran 32 inc. 1 kulkas ,1 rice cooker, 2 HP dan 1 mesin cuci serta mereka tidak memiliki aset pertanian.

Sudah tiga tahun ini, Megawati tercatat sebagai salah satu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah yang awalnya berasal terusan ibunya. Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp.600.000 yang dikirim ke rekening bank dan sembako yang biasanya diambil dari toko di sekitaran rumahnya. Bantuan tersebut didapatkan tiga bulan sekali dan pernah mengalami keterlambatan. Ibu megawati terasa senang dengan adanya bantuan PKH ini karena dapat meringankan kebutuhan rumah tangga dan dapat menabung nantinya untuk biaya Pendidikan anaknya yang masih balita. Ibu megawati sudah merasa cukup dengan bantuan yang telah berikan pemerintah dan berharap bantuan tersebut dapat dilanjutkan untuk keluarga yang membutuhkan.

Begitulah cerita tentang Megawati, sosok ibu rumah tangga yang setiap harinya berjuang memenuhi mengurus keluarganya. Ditengah keterbatasan finansial, upaya pemenuhan kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan menjadi tantangan tersendiri bagi Megawati. Ia harus pandai memanfaatkan setiap rupiah dengan bijak agar dapat mencukupi seluruh kebutuhan keluarganya. Ia berharap agar keluarganya tetap rukun dan hidup bahagia serta mempunyai cita cita agar anaknya dapat menikmati pendidikan dengan baik.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada februari-maret 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun