Penyebab gigi tonggos - Setiap orang pastinya ingin memiliki bentuk rahang dan susunan gigi yang sempurna, tanpa cacat. Selain karena alasan kecantikan, gigi yang rapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda ketika bergurau dengan orang lain. Sebaliknya, susunan gigi yang berantakan akan terlihat jelek dan membuat Anda berpikir dua kali sebelum tertawa lebar. Betul, bukan? Meskipun demikian, tidak semua orang beruntung memiliki susunan gigi yang rapi. Tentunya banyak pula di antara Anda yang memiliki struktur gigi yang maju, alias tonggos.
Sejatinya, gigi tonggos merupakan kondisi gigi di mana letak lengkung dan sudut gigi (inklinasi) gigi depan bagian atas melebihi lengkung gigi depan bagian bawah. Pada beberapa kasus, seseorang memiliki gigi sangat tonggos bahkan tidak dapat menutup mulutnya sebab terhalang majunya gigi. Lalu, apa sajakah faktor penyebab gigi tonggos? Untuk menjawabnya, mari simak daftar berikut ini :
1. Faktor keturunan (genetis)
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa gigi tonggos umumnya disebabkan oleh faktor keturunan. Jika Anda memiliki ayah atau ibu yang bergigi tonggos, kemungkinan besar Anda juga akan memiliki struktur gigi yang tonggos. Hal ini dapat pula dihasilkan oleh percampuran kondisi lengkung rahang yang sempit pada salah satu dari kedua orang tua Anda dengan ukuran gigi yang besar-besar dari orang tua lainnya. Penggabungan dua faktor genetis ini akan menyebabkan ruang yang tersedia untuk gigi depan menjadi terlalu sempit sehingga hasilnya gigi Anda akan terdorong maju.
2. Kebiasaan buruk
Selain disebabkan oleh faktor genetis, ternyata gigi yang tonggos juga dapat menjadi akibat dari kebiasaan-kebiasaan buruk Anda. Beberapa kebiasaan yang dimaksud adalah sering menghisap jempol, menggigiti sesuatu seperti pensil atau bibir, serta kebiasaan mendorong-dorong gigi depan dengan lidah yang tekanannya dapat menyebabkan posisi gigi menjadi maju.
3. Merokok
Jarang yang mengetahui bahwa merokoksejatinya juga dapat membuat gigi Anda tonggos secara perlahan. Lho, kok bisa? Ternyata, rokok yang diletakkan di gigi depan lama kelamaan dapat memberi tekanan ke depan pada gigi.
4. Karies gigi pada masa gigi susu
Karies atau lubang pada gigi susu umumnya menyebabkan fungsi pengunyahan semasa gigi susu tidak berjalan optimal sehingga ukuran rahang Anda menjadi kecil. Otomatis, ruang yang tersedia bagi gigi pengganti (gigi tetap) pun akan berkurang. Nah, ketika gigi susu Anda dicabut sebelum gigi pengganti siap tumbuh, hal ini akan menyebabkan penyempitan lengkung gigi. Akibatnya, gigi pengganti tidak akan memiliki cukup ruang untuk tumbuh sehingga akhirnya struktur gigi pengganti menjadi maju ke depan.
5. Gangguan saluran pernapasan