Mohon tunggu...
frisyafandiaazizi
frisyafandiaazizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyikapi Hadist Tentang Makan Secukupnya

30 November 2024   10:06 Diperbarui: 30 November 2024   10:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di sebuah lembah hijau subur bernama Lembah Emas, hiduplah seorang pemuda bernama Raden Mas Bagus. Bagus dikenal sebagai pemuda yang tampan, pandai, dan dermawan. Namun, ia memiliki satu kelemahan: ia sangat rakus. Setiap kali makan, ia selalu menghabiskan semua makanan yang ada di hadapannya, bahkan sampai berlebihan. Ia tak pernah merasa cukup, selalu ingin menambah lagi dan lagi. Kondisi ini membuat tubuhnya gemuk dan kesehatannya terganggu.

 

Suatu hari, seorang ulama bijak bernama Syekh Hamid berkunjung ke Lembah Emas. Syekh Hamid dikenal akan kearifannya dan pemahamannya yang mendalam tentang agama. Ia melihat sendiri kebiasaan makan Bagus yang berlebihan. Dengan lembut, Syekh Hamid menasehati Bagus, mengingatkannya akan hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk makan secukupnya dan menghindari makan berlebihan. "Makanlah sampai sepertiga perutmu untuk makananmu, sepertiga untuk minumanmu, dan sepertiga untuk udara napasmu," kata Syekh Hamid dengan suara tenang namun penuh hikmah.

 

Bagus tertegun mendengar nasihat Syekh Hamid. Ia menyadari bahwa kebiasaan makannya yang berlebihan bukan hanya merugikan kesehatannya, tetapi juga bertentangan dengan ajaran agama yang ia anut. Ia merasa malu dan menyesal atas kebiasaannya selama ini. Ia berjanji pada dirinya sendiri dan Syekh Hamid untuk mengubah kebiasaan buruknya tersebut.

 

Namun, mengubah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Bagus seringkali merasa lapar dan tergoda untuk makan lebih dari cukup. Ia berjuang melawan godaan tersebut dengan berbagai cara. Ia mulai mengatur porsi makannya, makan dengan perlahan dan menikmati setiap suapannya. Ia juga memperbanyak minum air putih untuk mengurangi rasa lapar.

 

Selain itu, Bagus juga mulai memperhatikan makanan yang ia konsumsi. Ia memilih makanan yang bergizi dan sehat, menghindari makanan yang banyak mengandung lemak dan gula. Ia juga membiasakan diri untuk berpuasa sunnah secara teratur, untuk melatih dirinya agar lebih terkontrol dalam mengonsumsi makanan.

 

Perubahan perilaku Bagus tak luput dari perhatian warga Lembah Emas. Mereka melihat Bagus yang semakin sehat dan bugar. Tubuhnya yang tadinya gemuk mulai langsing, dan wajahnya tampak lebih cerah. Bagus juga semakin rajin beribadah dan beramal saleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun