Fakta Media Sosial, Apa Saja Ya?

Hingga hari ini, kurang lebih sudah 10 tahun saya hidup dalam jagat media sosial. Tapi, baru sekarang saya mengetahui ternyata ada fakta-fakta menarik soal media sosial, secara khusus fakta mengenai pengguna media sosial di Indonesia. 

Dilansir dari liputan6.com, terdapat beberapa fakta menarik soal pengguna media sosial di Indonesia, yang pertama pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta orang, yang artinya sekitar 57% penduduk Indonesia menggunakan media sosial (liputan6, 2019, p.2). 

Walaupun data ini adalah data tahun 2019, tapi agaknya bila dilihat dari perkembangan zaman yang semakin menuntut kehidupan digital sebagai bentuk resiko dari fenomena pandemi covid-19 ini, di tahun 2021 pun saya berasumsi angka tersebut justru semakin naik. 

Ditambah lagi dengan siswa-siswi yang mau tidak mau harus mengakses media sosial supaya mereka bisa belajar secara online, atau yang kerap kali disebut dengan istilah 'daring' (dalam jaringan). Fakta yang kedua menyatakan bahwa generasi milenial menguasai pengguna media sosial di Indonesia (liputan6, 2019, p.3). 

Artinya, pengguna media sosial di Indonesia itu didominasi oleh generasi milenial. Yang ketiga, kaum pria mendominasi pengguna media sosial di Indonesia. 

Mengacu dari data yang dihimpun oleh We Are Social, ditemukan fakta bahwa sekitar 55,5% dari pengguna media sosial di Indonesia adalah kaum pria. 

Dan sisanya sebesar 45, 5% itu tentu kaum wanita. Ini berarti kurang lebih sekitar 83 juta pengguna merupakan laki-laki, sedangkan sisanya 67 juta pengguna merupakan perempuan (liputan6, 2019, p.4). Fakta yang keempat menyatakan bahwa rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia per harinya adalah 3 jam 26 menit (liputan6, 2019, p.5). 

Data ini juga diambil dari We Are Social. Selanjutnya yang kelima, ternyata media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia adalah Youtube (liputan6, 2019, p.6). Besaran persentasenya itu 88%. Lalu yang keenam, kata kunci yang paling sering dicari oleh orang Indonesia di Youtube ternyata adalah 'lagu' (liputan6, 2019, p.7). 

Lagi-lagi mengacu dari We Are Social. Kemudian yang terakhir, fakta ketujuh menyatakan bahwa ternyata perkembangan media sosial yang paling pesat di Indonesia itu jatuh kepada aplikasi LinkedIn, sebesar 9,1% (liputan6, 2019, p.8). 

Yang tentunya ketujuh fakta tadi sangat mungkin dan pasti mengalami perubahan, entah perubahan yang baik, atau perubahan yang buruk. Namun yang jelas, dari ke tujuh fakta di atas memberi kita pelajaran bahwa, Indonesia, dengan segala macam pluralismenya ternyata mampu "disatukan" oleh media sosial.