Mohon tunggu...
Frisky Twinzasih Nurjanah
Frisky Twinzasih Nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Aktif

Twin

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokoh-Tokoh Filsafatnya

6 Mei 2020   23:36 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:42 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Filsafat pendidikan progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang menekankan kepada peningkatan kemampuan peserta didik melalui pengalaman, kemampuan diri peserta didik/kemandirian, dan selalu menunjukkan perubahan-perubahan dari masing-masing peserta didik yang dapat memunculkan potensi dari peserta didik. Dalam pendidikan filsafat progresivisme sangat berpengaruh dalam upaya pengembangan potensi peserta didik. Pengembangan disini yang dimaksud yaitu peserta didik mendapatkan pengetahuan tambahan dari potensi yang dimiliki, dapat mengembangkan potensi secara mandiri, dan dapat mengembangkan potensinya dan menjadi progres atau kemajuan untuk diri peserta didik, yang kembali lagi semua upaya yang dilakukan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan. Filsafat pendidikan progresivisme menuntut untuk selalu melakuakan kemajuan (progres), bertindak secara konstruktif, inofatif, dan aktif. Filsafat progresivisme ini juga berpandangan bahwa setiap manusia itu selalu menginginkan perubahan, selalu berkembang dan lebih baik. Untuk mendapatkan perubahan yang dituju maka manusia harus memiliki pandangan hidup yang fleksibel (tidak kaku, tidak menolak perubahan, dan tidak terikat oleh apapun), harus memiliki sifat toleran, selalu ingin mengetahui dan menyelidiki, dan punya pikiran yang terbuka. dan prinsip-prinsip itu harus ditanamkan pada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan perubahan dan perkembangan untuk kemajuan potensinya. Karena pada dasarnya filsafat pendidikan progresivisme ini pembelajarannya berfokus pada peserta didik.

Aliran progresivisme berpandangan bahwa belajar adalah suatu proses yang bertumpu pada akal manusia dalam mememcahkan berbagai masalah dalam kehidupannya. Karena kehidupan anak (peserta didik) selalu bergerak atau berasal dari pengalaman-pengalaman di lingkungan sekitarnya, maka pendidikan menurut aliran ini adalah proses sosialisasi yaitu suatu proses pertumbuhan dan perkembangan potensi melalui pengalaman untuk mencapai kemajuan dan tujuan pendidikan. 

B. Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Progresivisme

1. William James

William James berpendapat bahwa fungsi otak atau fikiran itu harusnya dipelajari sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam. William James juga menekankan untuk membebaskan ilmu jiwa dan menempatkannya di atas dasar ilmu perilaku. Jadi maksutnya ilmu jiwa ini harus menjadi dasar dari ilmu perilaku.

2. John Dewey

John Dewey mengemukakan teori tentang sekolah yaitu progresivisme harus lebih menekankan kepeda peserta didik dan minat peserta didik daripada mata pelajarannya sendiri. Maksutnya disini dengan menekankan dan memperhatikan peserta didik dan  minatnya maka pembelajaran akan lebih nyaman untuk peserta didik dan akan mendapatkan hasil yang memuaskan karena ini bukan paksaan, melainkan berasal dari minat peserta didiknya sendiri. 

3. Hans Vaihinger

Hans Vaihinger mengemukakan bahwa satu-satunya ukuran bagi pikiran atau berpikir adalah gunanya untuk mengetahui dan mempengaruhi kejadian-kejadian di dunia. Menurutnya tahu itu hanya mempunyai arti praktis, maksudnya adalah bahwa orang yang dikatakan tahu itu jika sudah menggunakan pengetahuannya (tahu) itu sehingga tahu manfaatnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun