Mohon tunggu...
Frisky Fitri Allya
Frisky Fitri Allya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai aku senang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Money Politics dalam Pemilu di Indonesia

9 April 2024   13:30 Diperbarui: 9 April 2024   13:30 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Money politics di Indonesia lebih dikenal sebagai Serangan Fajar. Money politics mungkin hanya dikaitkan dengan praktek beli suara (vote buying), Padahal money politics dalam artian pengaruh uang dalam pemilu tidak hanya sekedar praktek beli suara, tapi keseluruhan praktek dalam setiap tahapan pemilu yang dapat dipengaruhi oleh uang seperti pemberian uang, barang, jasa atau materi lainnya yang dapat dikonversi dengan nilai uang di tahun politik atau saat kampanye menjelang pemilu.

Money politics adalah bagian dari scandal korupsi pemilu  dan merupakan bentuk pelanggaran kampanye, banyak sekali proses-proses yang dapat dipengaruhi oleh uang dalam pemilu dan menyebabkan di untungkannya satu peserta pemilu dibandingkan yang lain. Sehingga nominasi kandidat legislatif sangat mungkin ditentukan oleh permainan uang. Mungkin kebanyakan orang menganggap Money Politic suatu hal yang biasa saja yang mungkin tidak menimbulkan dampak apapun, tetapi dalam kenyataannya setelah kami mengkaji bahwa Politik Uang sangat mempengaruhi daya pilih masyarakat terhadap para calon dalam pemilu. Politik Uang seharusnya tidak di jadikan sarana dalam menyukseskan pemilihan umum baik di tingkat desa, kabupaten, provinsi, maupun nasional. Seharusnya para calon wakil rakyat bisa membuktikan bagaimana dedikasinya sebagai calon wakil rakyat, tidak harus memberikan sejumlah uang untuk di iming-imingkan kepada masyarakat. Seharusnya BAWASLU lebih jeli lagi dan perspektif serta konsisten dalam mengembang tugasnya sebagai pengawas, sehingga Politik Uang ini tidak menjadi pilihan sebagai sarana terpilihnya suatu kandidat baik pemilihan tingkat desa, kabupaten, provinsi, maupun nasional. 

Money politic seakan-akan di perbolehkan, mungkin sah-sah saja bagi mereka yang berkepentingan, seolah-olah hukum di Negara ini pun diam dan membiarkan semua itu terjadi. Sehingga seharusnya para generasi muda tidak hanya diam saja menanggapi permasalahan tersebut, permasalahan ini bukan hanya masalah lokal akan tetapi sudah menjadi masalah nasional yang membutuhkan kejelasan dari berbagai pihak. Karena dampak-dampak dari Money Politic sudah banyak sekali. Sering diasumsikan bahwa setiap pemilihan umum selalu terjadi money Politics, sehingga tak dapat dipungkiri dan sudah menjadi rahasia umum pilihan rakyat tergantung dari uang yang mereka terima dari para calon tersebut.  

Money Politic bisa memberikan dampak yang negatif terutama pada mental seseorang. Dengan uang, semua orang bisa terpengaruh baik dalam pemilihan umum maupun yang lainnya. Jika kita sadari Money Politic sangat merugikan kita semua meskipun dampaknya itu terjadi setelah sekian tahun maupun sekian bulan. Mungkin kita tidak menyadari bahwasan nya salah satu pemicu terjadinya korupsi ialah Money Politic. Mengapa semua itu bisa terjadi, karena Money Politic memerlukan modal yang tidak sedikit untuk mencapai keberhasilan. Jika kita berfikir dengan logika dan akal sehat maka untuk menutupi kerugiannya mereka mengambil jalan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun