Progam Sistem Pengaduan Masyarakat Berbasis Barcode Untuk Desa Maju Di Desa Tawar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Reguler yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, memiliki fokus pada

•  Observasi 

Langkah awal yang kami tempuh adalah melakukan pengamatan untuk menentukan lokasi yang tepat guna pelaksanaan program adalah mengadakan pertemuan awal dengan semua pihak terkait untuk memaparkan rencana, tujuan, dan jadwal pelaksanaan program. Sosialisasi dan Edukasi Memberikan pelatihan kepada perangkat  desa mengenai penggunaan teknologi barcode dan sistem pengaduan digital. Kemudian mengadakan Kerjasama dengan Pihak Terkait.

Survei dan Analisis Kebutuhan

1. 
   
   • Survei Awal: Melakukan survei awal untuk mengetahui kebutuhan dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam hal pengaduan.
   • Analisis Data: Menganalisis data survei untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan solusi yang tepat.

Pengamatan Lapangan

1. 
   
   • Akses Internet: Memeriksa ketersediaan dan kualitas akses internet di berbagai lokasi desa untuk mendukung kelancaran sistem pengaduan.

Uji Coba Sistem

1. 
   
   • Simulasi Penggunaan: Melakukan uji coba atau simulasi penggunaan sistem pengaduan berbasis barcode dengan melibatkan sebagian warga sebagai pengguna.

Monitoring Persiapan

1. 
   
   • Check Point: Menetapkan check point atau titik pengecekan di berbagai tahapan persiapan untuk memastikan semua aspek berjalan sesuai rencana.
   • Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap setiap tahap persiapan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

1. Koordinasi

       Dengan koordinasi yang baik dan observasi yang menyeluruh, program ini dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga tujuan peningkatan responsivitas dan partisipasi masyarakat dalam pengaduan dapat tercapai.

1. Penerapan

Penerapan Program Sistem Pengaduan Masyarakat Berbasis Barcode di Desa Tawar

1. Persiapan Awal

• Sosialisasi: Menyebarluaskan informasi mengenai program kepada seluruh warga desa melalui pertemuan, selebaran, dan media sosial lokal. Penjelasan mencakup tujuan program, manfaat, dan cara penggunaan barcode.
• Pelatihan: Memberikan pelatihan kepada petugas desa dan relawan tentang penggunaan perangkat barcode, aplikasi pengaduan, dan prosedur penanganan pengaduan.
• Distribusi Barcode: Mencetak dan mendistribusikan barcode unik kepada setiap rumah tangga bersama dengan panduan penggunaannya.

1. Infrastruktur Teknologi

• Pengadaan Perangkat: Membeli dan memasang perangkat pemindai barcode di lokasi strategis seperti kantor desa, balai warga, pusat kesehatan, dan tempat umum lainnya.
• Pengembangan Aplikasi: Mengembangkan aplikasi pengaduan yang terintegrasi dengan sistem barcode untuk menerima, menyimpan, dan mengelola data pengaduan.

1. Implementasi Sistem Pengaduan

• Pengaduan oleh Warga: Warga memindai barcode yang diberikan menggunakan smartphone atau perangkat pemindai yang tersedia di titik-titik strategis. Setelah memindai, mereka mengisi formulir pengaduan melalui aplikasi atau situs web yang terhubung dengan barcode.
• Pengolahan Data Pengaduan: Data pengaduan yang masuk langsung tersimpan dalam sistem. Pengaduan dikategorikan berdasarkan jenis masalah (misalnya, infrastruktur, kesehatan, keamanan) dan tingkat urgensinya.

1. Penanganan Pengaduan

• Distribusi Pengaduan: Pengaduan yang masuk didistribusikan ke unit atau departemen terkait di pemerintah desa untuk ditindaklanjuti.
• Tindak Lanjut: Petugas desa menindaklanjuti pengaduan sesuai dengan prioritas dan kategori masalah. Tindakan yang diambil didokumentasikan dalam sistem untuk transparansi dan akuntabilitas.
• Feedback dan Resolusi: Setelah masalah ditangani, petugas memberikan umpan balik kepada warga yang mengajukan pengaduan melalui aplikasi atau secara langsung.

1.  Monitoring dan Evaluasi

• Pemantauan Berkala: Memantau perkembangan penanganan pengaduan secara berkala melalui dashboard yang disediakan oleh aplikasi.
• Laporan Berkala: Membuat laporan berkala mengenai status dan hasil penanganan pengaduan. Laporan ini dibagikan kepada masyarakat untuk memastikan transparansi.
• Evaluasi Kinerja: Melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitas sistem, termasuk umpan balik dari warga dan petugas desa untuk perbaikan berkelanjutan.

1. Perbaikan dan Pengembangan Berkelanjutan

• Pengumpulan Umpan Balik: Mengumpulkan umpan balik dari masyarakat mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan sistem pengaduan dan mengevaluasi kelemahan serta kelebihan sistem.
• Pembaruan Sistem: Melakukan pembaruan perangkat lunak dan perangkat keras berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem.
• Pelatihan Lanjutan: Menyelenggarakan pelatihan lanjutan bagi petugas desa dan masyarakat untuk memastikan semua pihak tetap terinformasi dan terampil dalam menggunakan sistem.

Dengan penerapan langkah-langkah di atas, Program Sistem Pengaduan Masyarakat Berbasis Barcode di Desa Tawar diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam menyampaikan dan menangani pengaduan.