Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mantan Pacar Jadi Sahabat, Mengapa Tidak?

14 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mantan Pacar Jadi Sahabat. (Sumber: Liputan6.com)

Pernahkah kalian mendengar tentang mantan pacar yang menjadi sahabat? Mungkin bagi sebagian dari kita, hal ini terdengar aneh dan mungkin agak mustahil. 

Namun, percayalah, ada banyak orang di luar sana yang berhasil menjalin hubungan persahabatan yang sehat dan saling mendukung dengan mantan pacar mereka. 

Pada artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang mengapa mantan pacar bisa jadi sahabat dan bagaimana caranya untuk mewujudkan hal tersebut. Yuk, simak selengkapnya!

Mengapa Mantan Pacar Bisa Jadi Sahabat?

Pertama-tama, mari kita lihat mengapa ada orang yang memilih untuk tetap berhubungan baik dengan mantan pacarnya. Hubungan pacaran, seperti yang kita tahu, sering kali melibatkan ikatan emosional yang kuat. 

Selama masa pacaran, kita tidak hanya menjadi pasangan, tetapi juga teman, tempat curhat, dan pendukung satu sama lain. Ketika hubungan berakhir, ikatan tersebut tidak serta merta hilang. 

Berikut beberapa alasan mengapa mantan pacar bisa menjadi sahabat:

1. Pernah Berbagi Momen Indah

Setiap hubungan pasti memiliki kenangan manis. Kenangan inilah yang sering kali menjadi dasar bagi dua orang untuk tetap menjaga hubungan baik meskipun tidak lagi bersama sebagai pasangan.

2. Saling Mengenal dengan Baik

Mantan pacar biasanya sudah sangat mengenal kita, baik kelebihan maupun kekurangan. Hubungan persahabatan dengan mantan bisa lebih mudah karena tidak perlu lagi melalui fase pengenalan awal yang biasanya canggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun