Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspadai Hoaks, Jangan Menelan Informasi Mentah-Mentah

13 Juni 2024   19:03 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:10 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Berita Hoaks. (Sumber: Sekretariat Kabinet)

Pernah nggak, sih, kalian merasa kebingungan dengan begitu banyaknya informasi yang beredar di internet? Dari berita terbaru hingga meme lucu, kita terus dibanjiri oleh berbagai macam informasi setiap hari. 

Tapi, tunggu dulu! Sebelum kamu menelan bulat-bulat setiap informasi yang kamu baca atau dengar, ada baiknya kita berhenti sejenak dan berpikir kritis. Mengapa? Karena tidak semua informasi yang beredar itu benar atau dapat dipercaya.

Kita hidup di era digital di mana informasi ada di ujung jari kita. Dengan satu klik, kita bisa mengetahui apa saja yang sedang terjadi di belahan dunia lain. 

Hebat, bukan? Tapi, di balik kemudahan ini, ada tantangan besar yang harus kita hadapi: banyaknya informasi palsu atau hoaks yang tersebar. 

Jadi, bagaimana kita bisa menjadi konsumen informasi yang bijak dan tidak gampang termakan hoaks?

Mengapa Kita Mudah Percaya Informasi yang Salah?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang cara menyaring informasi, ada baiknya kita memahami dulu mengapa kita sering kali mudah percaya pada informasi yang salah. Ada beberapa faktor yang berperan di sini:

1. Confirmation Bias (Bias Konfirmasi)

Kita cenderung lebih mudah percaya pada informasi yang sesuai dengan keyakinan atau pandangan kita. 

Misalnya, jika kamu sudah percaya bahwa vaksin itu berbahaya, kamu akan lebih mudah percaya pada artikel yang mendukung pandangan tersebut, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat.

2. Kemalasan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun