Berikut adalah puisi cinta untuk seseorang yang ingin dimiliki, namun masih belum sampai.Â
Cinta membara namun hanya sepihak saja, seolah rasa bisa disampaikan dan sadar akan kenyataan.Â
Hanya hembusan malam yang bisa membantu, tak selebihnya, karena cinta tak bisa dipaksakan. Sehingga cinta yang dipendam hanya diketahui oleh angin malam yang larut dalam pengharapan akan cinta yang sebenarnya.
Berulangkali diusahakan untuk melupakan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu, tapi ternyata... cinta itu semakin dalam dan tak ada jalan lain selain memendamnya.
Sebagai insan, pernahkah merasakan jatuhnya hati terhadap seseorang?Â
Ntah sampai kapan hati akan terus berharap. Demikian hati melihat rembulan yang bersinar, menatap lekat-lekat dengan tatapan yang sendu.Â
Bertanya, menyapa dalam keheningan malam. Semua terasa hampa. Tak ada yang bisa dilakukan.
Tolong katakan padanya!
Rasa itu perlahan menghadang pelupuk jiwa ini.Â
Oh, mengapa?
Mengapa harus terjadi?
Apakah selama ini aku belum cukup menderita?!
Oh...