Destinasi wisata yang memberikan jaminan terhadap pelayanan kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) akan dapat meningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi wisata yang nantinya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi. Aspek Keselamatan  di destinasi wisata merupakan salah satu aspek penting yang masih sering disepelekan oleh wisatawan dan warga sekitar destinasi wisata, salah satunya adalah kesiapsiagaan dalam penanganan bencana kebarakan.Â
Dosen UNUSA melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul pendampingan masyarakat siaga bencana kebakaran sebagai salah satu upaya pemenuhan sertifikasi CHSE Sektor Pariwisata di Wilayah Wisata Kampoeng Lawas Mespati Kota Surabaya , kegiatan ini merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendesiminasikan upaya siaga bencana kebakaran di Kampoeng Lawas Maspati melalui berbagai upaya yakni memberikan sosialisasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kebakaran, simulasi penanganan kebakaran dan evakuasi, penyediaan fasilitas, sarana prasarana mitigasi bencana kebaran dan inisiasi pembentukan tim tanggap darurat dan penyiapan dokumen keselamatan sebagai salah satu upaya pemenuhan sertifikasi CHSE.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Friska Ayu, S.KM.,M.KKK bersama Octavianus Hutapea,S.T.,M.KKK yang merupakan Dosen Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga melibatkan dosen dari Prodi Manajemen yakni Rachma Rizqina,S.T.,M.MT juga mahasiswa UNUSA berkolaborasi secara bersama-sama untuk membantu pihak Kampoeng lawas maspati dalam menyiapkan pemenuhan sertifikasi CHSE.Â
\Koordinator Kampoeng lawas Maspati Pak Suyatno mengapresiasi kegiatana ini, karena selain mendapatkan perhatian dari Perusahaan-perusahaan besar ternyata perguruan tinggi juga peduli dengan keberadaan Wisata Kampoeng Lawas ini, kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu untuk membangun kesadaran warga dalam hal penanggulangan bencana khususnya kebakaran, apalagi kampoeng lawas ini berada di Kawasan padat penduduk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H