Mohon tunggu...
Friska Siallagan
Friska Siallagan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang Dalam Pengembangan Potensi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Curhat Sedikit

24 April 2012   00:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa saja aku menahan kantuk dan berusaha menyelesaikan tugas jurnalku, tapi aku memilih menjatuhkan badanku ke atas kasur. Alhasil, aku hanya bisa tersenyum sedih melihat buku-bukuku berserakan, notebookku yang masih menyala, dan uang kembalian ongkosku menyebar sampai terlempar ke luar kasur. Sudah beberapa kali seperti ini terjadi di malam-malam lelahku. Ketika menulis Introduction, yang katanya harus 1000 kata, aku harus begadang sampai jam 3 pagi padahal besoknya aku harus bekerja. Begitu juga dengan penulisan Literature Review, dan Methodology yang sekarang hampir selesai. Sementara teman-temanku yang lain sudah pada selesai, dan mereka sudah siap untuk melakukan research. Lha aku, boro-boro research, questionnaireku sepertinya tidak lulus. Ya gimana ga lulus, ngetest anak SMP, masa aku pake soal dari buku kuliahku. Aku belum sempat cari buku soal untuk tingkat SMP.

Dulu, sewaktu masih bekerja di Sany* sebagai Material Control, aku bisa sembunyi-sembunyi mengerjakan tugas dengan komputer kerjaku. Dan sekarang di perusahaan yang baru, mau berangkat kuliahpun aku harus minta izin supaya bisa pulang lebih cepat. Berangkat kuliah dengan baju kerja, keringatan dan tidak sempat berias sedikitpun. Rasanya semakin lama aku semakin berantakan.

Apa aku memang tidak sanggup kuliah sambil kerja ya? Mana semangatku yang dulu menggebu? Sebenarnya untuk apa aku berlelah-lelah begini? Kenapa aku tidak meninggalkan semua saja, dan pergi ke kota lain yang tidak akan menyiksaku seperti ini?

Mungkin aku akan tertawa geli saat membaca tulisan ini di lain hari. Tapi inilah yang sedang kurasakan. Ini yang sedang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun