Pendidikan sekolah dasar bertujuan untuk menyiapkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, kreatif dan inovatif serta berwawasan keilmuan dan juga bersiap melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Usaha menyiapkan peserta didik untuk tujuan tersebut diperlukan seperangkat pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Salah satu pelajaran yang dimaksud adalah pelajaran matematika.Â
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, karena pelajaran matematika merupakan sarana yang dapat digunakan untuk dapat membentuk siswa berpikir secara ilmiah. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa matematika sampai saat ini masih merupakan momok menakutkan bagi sebagian siswa.Â
Siswa seolah enggan menghadapi mata pelajaran yang satu ini. Hal ini yang mengakibatkan siswa menjadi tidak bersemangat dan kesulitan mengerjakan dan memahami materi mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, guru harus mampu menerapkan metode, strategi atau cara yang memungkinkan siswa dapat menguasai matematika dengan baik.
Salah satu teknik mengajar yang bisa digunakan untuk menangani kesulitan belajar siswa adalah menggunakan jarimatika. Jarimatika adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan. Teknik ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani (2006). Meski hanya menggunakan jari tangan, tetapi dengan jarimatika kita mampu melakukan operasi dasar bilangan. Teknik ini juga sangat mudah diterima oleh anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan dapat dengan mudah dipraktikan. Oleh karena itu, melalui program Kampus Mengajar Angkatan 3, penulis berupaya menggunakan teknik jarimatika sebagai upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa di SD Negeri 07 Simawang.
Pembelajaran berhitung di kelas rendah menggunakan jarimatika mulai penulis laksanakan pada pekan ke-2 pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 3 disekolah sasaran yaitu SD Negeri 07 Simawang. Pembelajaran dilakukan di kelas 3 dengan fokus materi adalah perkalian menggunakan jarimatika. Kelas 3 dipilih karena kelas ini menjadi kelas pegangan penulis. Proses pembelajaran dimulai dengan terlebih dahulu mengajak siswa menjawab soal perkalian 1-10 secara manual. Selanjutnya penulis mengajarkan teknik jarimatika perkalian 1-10 dan membandingkan hasilnya dengan perkalian secara manual. Setelah siswa memahami tekniknya, penulis melakukan test kepada masing-masing siswa terkait pemahamannya dalam menggunakan teknik ini. Pembelajaran ini berlangsung selama 4 pekan.
Hasil yang diperoleh selama mengajarkan teknik jarimatika ini yaitu siswa menjadi lebih semangat dan antusias dalam belajar berhitung perkalian. Dengan adanya penggunaan jarimatika siswa dapat mengerjakan soal dengan cepat dan tidak perlu menghitung manual, cukup dengan
jari-jari tangan. Meskipun kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 sudah selesai dilaksanakan, penulis berharap teknik ini dilatih secara berulang-ulang oleh guru bersama dengan siswa. Sehingga siswa dapat menguasai keterampilan ini dengan baik dan kemampuan numerasi siswa, khususnya siswa SD Negeri 07 Simawang meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H