Bermain merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, sosial, mental, intelektual, dan spiritual, bermain adalah jembatan untuk anak dalam belajar, dengan bermain secara tidak langsung anak akan melatih kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya,  sehingga dengan begitu anak akan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Salah satu kegiatan bermain yang sangat penting untuk anak adalah kegiatan bermain balok, Bermain balok adalah kegiatan bermain menggunakan alat permainan edukatif berupa balok berbahan kayu yang dibuat dengan  warna, bentuk dan ukuran yang beragam.
Jenis-jenis permainan balok
- Menara balok, Anak memainkan balok yang berbentuk persegi, dengan cara disusun sejajar dan meninggi keatas, berdasarkan warnanya maupun acak, sesuai dengan imajinasi anak masing-masing.
- Balok istana, Anak memainkan balok dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran, dengan cara menyusunya hingga membentuk suatu bangunan seperti istana atau rumah-rumahan yang sesuai dengan imajinasinya masing-masing.
- Balok Kendaraan, Anak memainkan balok dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran , dengan cara menyusunnya sesuai imajinasi atau keinginan masing-masing, dan mencoba berpura-pura untuk menjalankannya, seolah-olah balok yang disusunya tadi adalah sebuah kendaraan seperti mobil, kereta api dan lain sebagainya, didalam bermain balok juga terdapat balok yang didesain dengan ada roda di sisi kanan dan kirinya sehingga,setelah balok tersebut disusun sesuai imajinasi mereka, balok tersebut benar-benar dapat dijalankan.
Manfaat bermain balok
Bermain balok, memang terlihat cukup sederhana untuk anak, akan tetapi kegiatan bermain ini memiliki banyak sekali manfaat yang sangat penting untuk anak, antara lain:
- Mengembangkan aspek motorik halus anak, Dalam bermain balok, dibutuhkan koordinasi antara mata dan tangan pada anak, sehingga secara tidak langsung kegiatan ini akan mengembangkan aspek motorik halusnya yakni koordinasi mata dan tangan.
- Melatih anak dalam memecahkan masalah, Dalam bermain balok, anak akan berlajar mengenai bagaimana memecahkan suatu permasalahan, dengan cara ia menyusun balok- balok tersebut menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan atau imajinasi mereka masing-masing.
- Melatih anak untuk mengenal konsep, Mainan balok dibuat dengan bentuk, warna, dan ukuran yang beragam, sehingga secara tidak langsung dengan bermain balok anak akan belajar megenai beragam konsep yakni mulai dari bentuk, warna dan ukuran. Guru atau orang tua dapat mengenalkan konsep tersebut pada saat anak menyusun balok dengan cara mengajak anak untuk menyebutkan apa bentuk, warna, dan ukuran dari balok tersebut secara bersama-sama, melakukan tanya jawab dan lain sebagainya, Tidak hanya bentuk, warna dan ukuran, dengan bermain balok anak juga akan belajar mengenai konsep keseimbangan, serta konsep banyak dan sedikit.
- Mengembangkan imajinasi, Dengan bermain balok, daya imajinasi anak akan berkembang karena anak akan menggunakan daya imajinasinya untuk menentukan bagaimana bentuk dari bangunan yang akan mereka bangun. Dengan begitu bermain balok tidak hanya mengembangkan daya imajinasi saja, akan tetapi mengembangkan kreativitas anak juga.
- Melatih kesabaran, Dalam bermain balok, anak akan mencoba menyusun balok satu persatu untuk membangun suatu bangunan yang sesuai dengan daya imajinasinya masing-masing, mereka harus menyusunnya dengan hati-hati dan memperhatikan keseimbangan diantara balok-balok tersebut, dengan begitu secara tidak langsung bermain balok akan dapat melatih anak untuk memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar dalam dirinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H