Mohon tunggu...
Frisilia
Frisilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sampah di Bantar Gebang Berisiko Longsor

21 Juli 2022   17:52 Diperbarui: 21 Juli 2022   17:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sampah di Bantar Gebang Beresiko Longsor

Tinggi sampah sudah seperti gedung 15 Lantai
Kondisi tersebut meningkatkan risiko longsor hingga kerusakan beberapa fasilitas pendukung seperti jalan hingga saluran air yang ada di sekitar gunung sampah tersebut.

"Jumlah sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang ini udah sangat penuh saya takut longsor" Ujar warga

Warga mengharapakan untuk TPST ini segera diperbaiki karena dikhawatirkan akan terjadinya longsor karena sudah batas maksimal . Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengelola kawasan dan perusahaan di JAKARTA ikut berperan aktif dalam mengelola sampah untuk mengurangi kiriman sampah.Sampah di Bantar Gebang Beresiko Longsor

Tinggi sampah sudah seperti gedung 15 Lantai 

Kondisi tersebut meningkatkan risiko longsor hingga kerusakan beberapa fasilitas pendukung seperti jalan hingga saluran air yang ada di sekitar gunung sampah tersebut. 

Warga mengharapakan untuk TPST ini segera diperbaiki karena dikhawatirkan akan terjadinya longsor karena sudah batas maksimal . Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengelola kawasan dan perusahaan di JAKARTA ikut berperan aktif dalam mengelola sampah untuk mengurangi kiriman sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun