Jember, 13 Agustus 2024 – Dusun terpencil yang tersembunyi di balik rimbunan hutan Konservasi Taman Nasional Meru Betiri, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, menjadi saksi bisu sebuah peristiwa bersejarah. Untuk pertama kalinya, sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Kabinet Pelopor Muda, berhasil mencapai SDN Andongrejo 04 yang terletak dikawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Kedatangan tim BEM FISIP ini menandai langkah pertama dalam upaya memberikan harapan baru bagi sekolah yang terpinggirkan. SDN Andongrejo 04, dengan segala keterbatasannya, seperti minimnya fasilitas pendidikan, listrik yang bergantung pada tenaga surya, dan infrastruktur yang serba kekurangan, akhirnya mendapat perhatian dari kalangan akademisi.
Dalam perjalanan yang tidak mudah, para mahasiswa harus menempuh jalan berliku dan sulit, namun semangat mereka tidak surut. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberi dukungan materi, tetapi juga motivasi dan semangat baru bagi para siswa dan guru di SDN Andongrejo 04. Mereka merasa sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan, terutama karena ini merupakan kali pertama mereka menerima kunjungan dan bantuan langsung dari mahasiswa universitas.
Kehadiran BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Jember di Andongrejo diharapkan menjadi titik awal bagi perhatian lebih luas terhadap daerah-daerah terpencil lainnya. Semangat dan dedikasi para mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak, termasuk pemerintah, untuk lebih peduli dan turut serta dalam upaya memajukan pendidikan di wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.
Dengan pencapaian ini, BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Jember telah menorehkan sejarah sebagai tim mahasiswa pertama yang berhasil mencapai dan memberikan kontribusi nyata di dusun terpencil Andongrejo, membuka harapan baru bagi masa depan pendidikan di daerah tersebut.
