Mohon tunggu...
Frisch Young Monoarfa
Frisch Young Monoarfa Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suami, ayah dua anak, pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kereta Api, Alternatif Transportasi Massal yang Paling Manusiawi

9 Mei 2016   05:25 Diperbarui: 9 Mei 2016   07:23 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi PT KAI melalui Commuterline sebagai operator belum merencanakan sebagai kawasan komersial. Posisi toilet yang letaknya ada di ujung barat lantai atas terasa sangat jauh dari tangga masuk keluar peron. Karena belum terjadi penumpukan penumpang, memang fasilitas 2 toilet yang terpisah perempuan dan laki-laki masih cukup nyaman, tetapi mungkin akan berbeda ketika animo penumpang sudah lebih tinggi, dimana fasilitas itu akan kurang memadai jumlahnya.

Masih banyak fasilitas yang tetap harus dibenahi dan dilengkapi serta dijaga untuk tetap berfungsi dengan baik. Hal itu juga diakui Joice H, dimana kesadaran masyarakat dalam memelihara fasilitas umum yang masih kurang. Seringnya kehilangan lampu penerangan atau penggunaan toilet yang terkesan jorok, masih jadi perhatian dalam pemeliharaan prasarana dan sarana yang ada. Tetapi DJKA, menurut Joice H. yang memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perkeretaapian tetap akan berusaha untuk melakukan yang terbaik demi terciptanya pelayanan transportasi massal khususnya kereta api sebagai transportasi yang murah, aman dan nyaman.

Kini memang jarang ditemukan lagi penumpang tidak membeli karcis atau penumpang duduk di atap kereta seperti yang terjadi 5 atau 6 tahun yang lalu. Bahkan dengan konsep Commuterline memberlakukan satu kelas yang sama untuk semua penumpang, naik kereta menjadi alternative yang paling cepat dan nyaman. Kereta rata-rata ber AC cukup dingin dengan tempat duduk yang empuk.

Begitupula dengan pengawasan para petugas keamanan yang menyeleksi dan memprioritaskan penumpang wanita, orangtua dan wanita yang membawa anak-anak/hamil untuk duduk lebih dahulu, membuat perjalanan menggunakan kereta lebih manusiawi. Semoga DJKA dan PT KAI selaku operator perjalanan kereta tetap dapat meningkatkan fasilitas dan pelayanan, sehingga di tahun-tahun mendatang, orang lebih memilih menggunakan transportasi massal dibanding menggunakan kendaraan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun