Mohon tunggu...
Frisch Young Monoarfa
Frisch Young Monoarfa Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suami, ayah dua anak, pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nicky Astria, Bintang yang Tak Pernah Pudar

30 Januari 2016   02:29 Diperbarui: 30 Januari 2016   02:48 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Publik kini jarang menjumpai Nicky Astria di blantika panggung hiburan televisi dalam acara-acara music atau pagelaran. Bukan menghilang, Nicky Astria lebih memilih menyapa dan bernyanyi bersama dalam panggung-panggung mungil, dengan kedekatan nyata sebagaimana  mudahnya ia merengkuh fans dan penggemarnya.

Di Brage, sebuah kafe mungil di bilangan Cilandak Jakarta Selatan, minggu lalu Nicky Astria menghentak penggemarnya selama 1.5 jam dengan lagu-lagu yang sangat akrab ditelinga Nickfam, sebuah komunitas penggemar fanatik  yang selalu setia menghadiri penampilannya. Dengan berbalut busana biru tua, kerudung hitam dan sepasang anting besar yang selalu menjadi ciri khasnya, Nicky tampil layaknya seorang diva yang ditunggu-tunggu fans dan penggemarnya.

Teriakannya memang tidak segarang dulu, mengingat usianya yang tidak muda. Kematangannya sebagai rockstarlah yang menjadikan penampilannya tetap mempesona. Nicky yang ramah menyapa penggemarnya dengan bahasa yang diselingi celotehan Sunda, membuat suasana panggung menjadi riuh, meski sebagian besar pengunjung Brage kafe malam itu rata-rata separuh usianya. Ia bahkan tidak malu-malu menanyakan usia gitaris pengiringnya, “kamu umur berapa?”

Gerak tubuhnya dipanggungpun tidak seperti penyanyi rock yang menghentak-hentak, tapi gerakannya masih sensual diiringi kerling mata yang nakal serta senyum yang tak pernah henti mengulas wajahnya. Dengan penampilannya yang masih energik, membuat suasana kafe makin riuh dengan teriakan-teriakan penonton. Di setiap lagu Nicky selalu mengajak para penonton ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakannya. Ia bahkan terheran-heran karena semua penonton begitu hafal dengan syair-syair lagu yang rata-rata hit di tahun 90-an dan pujian pun sering terlontar dari bibirnya.

Belum lagi ketika Gitaris El Pamas, Totok Tewel ikut menemani Nicky Astria menyanyikan lagu Uang, suasana panggung yang sudah ramai menjadi bertambah hingar bingar. Malam itu Kafe Brage benar-benar menjadi panggung keakraban Nicky Astria dan penggemarnya yang setia. Tidaklah heran jika banyak orang yang menyebut Nicky Astria adalah Tina Turnernya Indonesia, karena disaat rocker-rocker wanita makin surut, dan padam seiring usia yang bertambah, Nicky Astria masih tetap mampu menampilkan kemampuan dan kehebatannya mengguncang panggung musik rock.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun