BATU BARA | Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, halo sobat mahasiswa. Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 mahasiswa KKN 69 UIN SU Medan melakukan sosialisasi masyarakat di desa Padang Genting. Hal ini di lakukan guna mengenal dan mengakrabkan diri pada masyarakat desa tersebut. Mahasiswa KKn 69 melakukan sosialisasi di dusun Padang Genting, Kelubi, Limbungan.Â
Ada info menarik mengenai desa Padang Genting yang harus sobat mahasiswa ketahui. Desa Padang Genting di kenal sebagai Kampung Tenun. Hal tersebut di karenakan masyarakatnya terkhusu ibu-ibu yang rata-rata memiliki usaha tenun. Hasil tenun yang mereka buat kemudian di pasarkan ke pusat kota Batu Bara bahkan sampai ke luar negara. "Satu kain tenun di kerjakan selama 2 sampai 3 bulan. Di butuhkan ketelitian dan ketekunan tingkat tinggi dalam membuat kain tenun", kata ibu Kepala Dusun Padang Genting, Sabtu (27/7).
Lain halnya dengan bapak-bapak desa Padang Genting. Mayoritas pekerjaan bapak-bapak desa Padang Genting adalah nelayan dan berkebun. Terdapat banyak kebun sawit yang dapat di jumpai di desa ini. Para nelayan bekerja di pantai, tepatnya di desa Tanjung Tiram. Hasil yang mereka dapat kemudian dijual dan dipasarkan di pasar Tanjung Tiram.
