Pekan ini, kampus Universitas Negeri Pekanbaru (UNPRI) diguncang dengan penemuan mayat di area kampus. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang mahasiswa yang sedang berjalan di sekitar wilayah perkuliahan. Kejadian ini langsung menarik perhatian pihak berwenang dan menyulut kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan staf.
Tim penyelidik dari kepolisian setempat telah tiba di lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Sementara identitas korban masih dalam proses pengungkapan, pihak berwenang telah memberikan penegasan bahwa mereka akan bekerja keras untuk mengungkap penyebab kematian dan pelakunya.
Rektor UNPRI, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., dalam konferensi pers mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kejadian tragis ini. "Kami sangat terguncang dengan berita ini dan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan keamanan kampus dan menyediakan dukungan bagi keluarga korban," kata Prof. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes.
Kondisi keamanan di sekitar kampus diperketat sebagai langkah pencegahan sementara, sementara mahasiswa dan staf diminta untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan otoritas. Pihak kampus juga menyediakan layanan konseling untuk membantu mereka yang terpengaruh oleh peristiwa tragis ini.
Pada saat ini, masyarakat UNPRI dan kota Pekanbaru secara keseluruhan menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H