Bicara soal kepemimpinan adalah pasti berhubungan dengan seorang pemimpin dan bawahan. Sebut saja dalam dunia kerja pasti di sana ada Pemimpin dan juga ada bawahan. Sebagian orang ada yang taat pada pemimpinnya. Namun bagi orang yang tidak suka diatur, maka ia akan berontak terhadap pemimpinnya. Untuk menjadi seorang pemimpin harus siap dipimpin.
Di era reformasi sekarang orang sangat gampang dan cepat mengkritik seorang pemimpin tanpa ia tahu lebih dulu akar sebuah persoalan. Namun begitu kasus atau persoalan muncul di publik pasti yang disalahkan adalah pemimpinnya. Tidak mudah menjadi seorang pemimpin! Dan jangan pernah anggap remeh untuk menjadi seorang pemimpin!
Di dalam kehidupan kita sehari hari tentunya kita tidak dapat terlepas dari kepemimpinan atau dalam istilah kerennya Ledership. Ledership adalah sebuah sifat seorang pemimpin, sedangkan kita manusia di ciptakan di bumi ini untuk menjadi pemimpin bumi. Banyak kita jumpai akhir akhir ini beberapa pemimpin yang kerap lalai dalam mengambil sikap untuk menetukan sebuah kebijakan. Imbasnya, kerugian di rasakan berbagai elemen masyarakat. Sebenarnya sifat serta sikap pemimpin bukan hanya perlu di pelajari oleh beberapa orang yang ingin meraih simbolitas tertinggi di sebuah kelompok, akan tetapi semua elemen masyarakat juga perlu dan penting untuk mempelajarinya.
Sebagaimana dalam kita menjalani kehidupan, tidak semua orang harus jadi kepala, kepala tak akan bearti tanpa adanya badan yang menyangga, tidak mampu berdiri tanpa kaki yang menopang, serta tidak mampu mengambil dan menggunakan senjata tanpa adanya tangan. Inilah sebuah potret kehidupan bermasyarakat, kita tersusun dari berbagai elemen yang berbeda. kemudian di satukan dalam sebuah wadah yang saling melengkapi.
Leader itu adalah sosok pemimpin yang dalam suatu peperangan dia selalu berada di tempat paling depan memimpin pasukannya. Seorang Leader pasti mempunyai rasa simpati dan empati terhadap bawahannya.
Demikian artikel saya tentang leadership, Semoga tulisan ini dapat berguna dan dapat menjadi refleksi bagi kita bersama seperti apakah karakter kita itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H