Mohon tunggu...
Frisca Arsyanihartawan
Frisca Arsyanihartawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi-Universitas Jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemacetan di Mendalo Membuat Resah Masyarakat

24 November 2022   18:50 Diperbarui: 24 November 2022   18:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemacetan merupakan situasi dimana tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas dijalan. Kemacetan seringkali terjadi di kota-kota besar,salah satunya Kota Jambi.

Beberapa waktu lalu Mendalo menjadi kawasan yang kerap mengalami kemacetan. Aktivitas keluar-masuk kampus di UNJA dan UIN menambah durasi kemacetan kini. Jalan lintas mendalo juga didominasi oleh angkutan batubara, seperti kita ketahui bahwa pemerintah sudah menerbitkan kebijakan dalam membatasi jumlah angkutan batu bara tetapi nampaknya belum mengurai kemacetan di daerah tersebut.

Masalah terbesar bukan pada kemacetan saja,namun kesabaran dari para pengemudi yang rendah. Semua orang berlomba-lomba untuk tidak terlambat sehingga acuh terhadap aturan yang ditetapkan. Dari kejadian ini dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi para pengemudi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas, dan juga terhadap kesehatan masyarakat. banyak sekali terjadinya kecelakaan di daerah Mendalo yang mengakibatkan korban meninggal ditempat.

Ada beberapa solusi dalam mencegah kemacetan :

- Memanfaatkan jasa transportasi angkutan umum yang sudah disediakan oleh pemerintah

- Melakukan pelebaran jalan,menambah lajur lalu lintas jika memungkinkan

- Memberikan sanksi jika ada yang melanggar

Berharap sekali dari Pemerintah dalam meningkatkan program peningkatan pengaturan lalu lintas dan angkutan umum agar dapat mengurangi kemacetan kini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun