Mohon tunggu...
Frisca Nur Kamalia
Frisca Nur Kamalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UNNES

Mahasiswa di jurusan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. . Seorang individu yang teliti, pekerja keras, dan optimis yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis, dengan pemahaman dan pendekatan yang melihat big picture dari suatu masalah. Menyukai hal-hal yang bersifat kolaborasi dalam suatu masalah atau kegiatan sehingga dapat memecahkan suatu masalah dengan bersama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting oleh Mahasiswa UNNES GIAT 3 di Desa Loram Kulon, Kudus

1 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   09:20 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada hari Selasa 29 November 2022 mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 bersama pihak UPT Puskesmas Jati melaksanakan kegiatan sosialisasi stunting.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terutama ibu-ibu dan balita terkait "Pengenalan Stunting dan Pencegahannya".

Kegiatan sosialisasi tentang Stunting ini dihadiri oleh Ahli Gizi pihak UPT Puskesmas Jati, Dokter Gigi dan Ahli Gizi Puskesmas Loram Kulon, serta ibu-ibu dan balita desa Loram Kulon.

Pada kegiatan sosialisasi stunting ini, Dokter Gigi puskesmas Loram Kulon ikut andil dalam memberikan edukasi terkait "Bagaimana pentingnya merawat gigi di usia balita". ''Merawat gigi sejak balita merupakan salah satu invest terbesar bagi anak ketika dia bercita-cita menjadi abdi negara seperti polisi dan tentara. Karena kesehatan gigi merupakan syarat kesehatan yang utama dalam tes masuk menjadi abdi negara" Ujar Narasumber.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain penyuluhan dari pihak Ahli Gigi dari Puskesmas, pihak Ahli Gizi UPT Puskesmas Jati, memberikan sosialisasi terkait "Pengenalan Stunting dan Pencegahannya". "Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun." Ujar Narasumber.

Selain memberikan sosialisasi terkait dengan Stunting dan ciri-cirinya, Narasumber juga memberikan kiat-kiat pencegahan stunting pada ibu-ibu dan balita.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, serta mendapat respon baik dari ibu-ibu yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang stunting ini.

Mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini turut meminimalisir terjadinya gigi berlubang pada balita serta menambah edukasi terkait stunting khususnya ibu-ibu di desa Loram Kulon untuk menyadari gejala-gejala terjadinya stunting anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun