Mohon tunggu...
Fridolynus Sada
Fridolynus Sada Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya suka membaca dan menulis selain itu mendengarkan musik sambil menikmati secangkir kopi hangat. Pernah mendapatkan apreasiasi penghargaan dalam ajang kepenulisan : puisi, opini, artikel, cerpen, cerita anak dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Hati yang Dingin

4 Januari 2023   19:50 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku beranjak dari kursi tua itu

melirik fenomena alam penuh dalam

ada kisah-kisah saat mati lampu

ada lisan-lisan yang mungkin tak berkesan

memantik satu demi satu yang  masih suntuk

Lapangan tempat aku bermain bola

masih belum terhapus apalagi pupus

lumpur-lumpur kala hujan

butir-butir air penghapus peluh

harmoninya bergelayut hanyut bersahut

Aku dibentuk dari separuh hati yang ringkih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun