Mohon tunggu...
Frida Wahyumi
Frida Wahyumi Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Moeldoko, Kandidat Terkuat Cawapres Jokowi

8 Agustus 2018   19:51 Diperbarui: 8 Agustus 2018   20:02 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, sudah tanggal 8 Agustus, pertanda sebentar lagi waktu yang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia atas penentuan siapa yang akan menjadi kandidat Cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019 mendatang.

Sudah banyak nama yang masuk bursa Cawapres Jokowi namun belum juga menghasilkan sebuah nama, beberapa diantaranya pernah masuk bursa Cawapres Jokowi adalah, Mentri Sri Mulyani, Mentri Susi,Cak Imin, Mahfud, Moeldoko dan lain-lain. 

Nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat cawapres yang bakal mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 nanti.

Dukungan kepada Moeldoko untuk menjadi cawapres Jokowi terus mengalir. Bahkan di beberapa daerah, sejumlah masyarakat telah mendeklarasikan diri sebagai relawan Jokowi-Moeldoko. Hal ini membuktikan Moeldoko layak dan pantas sebagai calon Jokowi. Masyarakat mendukung penuh untuk Moeldoko yang selalu bersahaja tersebut.

Masyarakat berharap banyak agar Moeldoko menjadi cawapres Jokowi, terutama karena mempunyai latar belakang kepemimpinan yang bagus di TNI, Moeldoko dipercaya mampu mengatasi kelompok-kelompok yang kerap memainkan isu SARA dalam setiap perhelatan pesta demokrasi.

Moeldoko sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), juga mempunyai jaringan yang luas untuk menambah suara di pilpres 2019, dan juga punya hubungan sosial yang baik dengan semua pihak, baik ulama, petani maupun masyarakat luas yang tidak pernah memandang kasta dan jabatan.

Moeldoko yang tidak terdaftar dalam partai politik apapun membuat Jokowi akan lebih memilihnya untuk menghindari cemburu sosial diantara parpol pengusung Jokowi. Keuntungan bagi Moeldoko yang tidak terikat akan parpol,  masyarakat bisa lebih memilihnya.

Jendral Tani,  begitu sebutan untuk panglima TNI yang sangat bersahaja dan dermawan ini.  Lahir dari keluaga yang tidak langsung  kaya membuatnya selalu memikirkan rakyat kecil.  Moeldoko mencintai kmpung halamannya hingga membuat Masjid dan mendirikan Madrasah untuk kaum duafa di Kediri, kota kelahirannya.

Moeldoko juga merupakan sosok yang dekat dengan Jokowi.  Chemistry diantara keduanya sangat kuat, terutama saat menikahkan anaknya Jokowi memilih Moeldoko sebagai perwakilan mempelai. Keseharian Moeldoko yang juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan membuatnya makin mengerti dan lebih memahami siapa dan seperti apa Jokowi. 

H-2 pengumuman calon Capres-Cawapres untuk Pilpres 2019 ini menjadi momen yang sangat dinanti-nanti. Semoga Moeldoko menjadi jawaban Jokowi nantinya. Amiin.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun