Hari ini, 1 Mei ini diperingati dengan Hari Buruh Internasional. Lebih sering dikenal dengan sebutan May Day. Indonesia juga memperingatinya dengan khusus karena 1 Mei ditetapkan sebagai libur nasional. Momen yang setahun sekali ini tentunya menjadi agenda yang penting untuk jutaan buruh di Indonesia karena bisa bersuara dan menyampaikan aspirasi dan keluhan ke pemerintah.
Para buruh dan pekerja yang saling berikatan mengadakan demo atau unjuk rasa yang terpusat didepan Istana Kepresidenan, Jakarta dan didepan Kompleks Parlemen Senayan menjadi tempat orasi bagi para buruh untuk menyuarakan pendapat dan tuntutan mereka.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko ikut bersuara tentang hari ini. Beliau juga tidak melarang adanya unjuk rasa. Beliau mengucapkan Selamat Hari Buruh saat konfrensi pers. Mantan Panglima TNI ini menghimbau agar para buruh dan pekerja menyalurkan aspirasi dengan gembira dan damai. (kompas.com)
Menurut Moeldoko, selama ini pemerintahan Joko Widodo sudah gencar membangun infrastruktur. Mulai dari jalan tol, pelabuhan, bandar udara, jembatan hingga bendungan dan irigasi. Proyek infrastruktur tersebut dibangun sebagai tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Beliau juga sangat berharap dengan selesainya proyek infrastruktur itu, investasi sektor industri dan jasa tumbuh subur. Karena dengan demikian, tenaga kerja akan terserap lebih banyak. Para pekerja akan memiliki banyak pilihan untuk menjadi lebih sejahtera hidupnya. Semoga yang diharapkan oleh Moeldoko sejalan dengan harapan para buruh dan pekerja yang menyuarakan aspirasinya tersebut.
Semoga dengan momentum perayaan hari buruh ini, pemerintah lebih memperhatikan nasib buruh dan para pekerja yang masih berada dalam kondisi kurang dan bisa lebih mensejahterakannya. Diharapkan para buruh bisa menkmati hari tua dan pemerintah lebih memperhitungkan nasib mereka.
Dengan kehadiran Moeldoko di pemerintahan, yang dulunya juga bukan terlahir dari orang yang berkecukupan, bisa memberi harapan baru kepada masyarakat ekonomi lemah dan para pekerja serta para buruh. Beliau yang juga menjabat sebagai ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia juga diharapkan bisa memperdulikan nasib petani.
Jika para petani dan buruh sudah berada pada posisi sejahtera maka Indonesia sangatlah hebat sekali. Semoga hal ini bisa terwujud dan pemerintah hendaknya prioritaskan hal ini. Petani dan buruh akan menjadi pekerjaan yang tidak ditakutkan lagi oleh generasi mendatang.
Indonesia tidak akan menjadi negara berkembang lagi tapi akan menjadi negara maju karena masyarakatnya sudah sangat makmur dengan lapangan pekerjaan yang sangat banyak dan tersebar merata disetiap pulau-pulau di Indonesia. Semoga mimpi ini suatu saat akan menjadi nyata dan bisa tercapai secepatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H