Mohon tunggu...
Frida Vaniaa
Frida Vaniaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Broadcaster

Saya merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang dengan konsentrasi bidang Pendidikan Geografi. Selain itu, saya juga menekuni beberapa bidang terkait komunikasi terutama pada bidang Broadcasting.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Virtual Reality dan Outdoor Study: Inovasi dalam Optimalisasi Pembelajaran Geografi

11 Juni 2023   20:08 Diperbarui: 11 Juni 2023   20:13 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Penulis

Untuk memberikan bentuk pengabdian khususnya dalam bidang pendidikan, Universitas Negeri Malang mengangkat program Asistensi Mengajar yang tergabung ke dalam MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) untuk menjadi agenda praktik setiap semester dengan tujuan mengasah kemampuan dasar mengajar yang telah diberikan sebelumnya pada Civitas Akademik. Program ini berjalan sejalan dengan motto Universitas Negeri Malang, 'Excellence in Learning Innovation' yang bekerja sama dengan lebih dari 10 sekolah mitra baik di dalam maupun di luar Malang Raya. 

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar yang dicanangkan oleh Kemendikbud erat kaitannya dengan mahasiswa pendidikan. Hal ini berguna mempersiapkan kemampuan seseorang mahasiswa dalam mempraktikkan proses belajar dan mengajar secara langsung di dalam kelas dan turut serta mendukung adanya pembangunan unit-unit kegiatan dan pemerataan kualitas, fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di sekolah mitra. 

Dalam perjalanan melaksanakan program yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asistensi yang dilakukan pra-mengajar, banyak ditemukan permasalahan terkait implementasi teknologi dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pernyataan tersebut langsung disetujui oleh Bapak Rizky Pandu Putro selaku guru geografi SMA Islam Almaarif Singosari pada saat pelaksanaan Focus Group Discussion dalam rangka memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu semester. Beliau juga mengungkapkan kondisi pembelajaran di sekolah mitra yang dikhawatirkan akan tenggelam oleh arus perkembangan teknologi. 

"Sekolah belum bisa optimal untuk mendukung proses pembelajaran yang mengimplementasikan teknologi terbaru di dalamnya. Selama ini, hanya tenaga pendidik yang memanfaatkan teknologi itupun hanya sebagai media pembuatan bahan ajar. Sedangkan, siswa juga perlu untuk belajar dan mulai mengikuti arus perkembangan IPTEK, terutama dalam kegiatan belajar di dalam kelas. Saya khawatir mereka akan menjadi generasi yang GAPTEK (Gagap Teknologi)", ujarnya serius. 

Permasalahan lain juga dipaparkan oleh Kepala Sekolah, Ibu Titik Susanti yang menyatakan bahwa semangat dan motivasi siswa seringkali rendah. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa-siswi SMA Islam Almaarif merupakan santriwan dan santriwati pondok pesantren yang tersebar di area Singosari hingga Lawang. 

"Anak-anak seringkali merasa bosan dengan situasi kondisi pembelajaran yang monoton (dalam artian: proses pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas secara konvensional) karena mereka sudah banyak mengikuti kegiatan baik di pondok maupun di sekolah. Motivasi anak-anak yang rendah ini akhirnya berakibat pada kualitas pembelajaran yang diterima menjadi tidak maksimal", tuturnya. 

Melihat permasalahan-permasalahan yang ada tersebut, Adi Kusuma Wardana, Alan Hibatul Haqqi, Frida Vania Alfizahr, Nisa Aulia Rahma, Nurul Afifah, dan Nur Halimah Silviatus Zahra yang merupakan mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang mengambil langkah cepat untuk merencanakan program kerja khususnya dalam hal implementasi teknologi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar. 

Setelah melakukan observasi secara langsung pada Senin, (06/02) mahasiswa AM geografi kembali memutar otak untuk merencanakan inovasi pembelajaran yang interaktif. Melalui diskusi yang cukup panjang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Guru pamong mata pelajaran geografi, dan Waka Kurikulum, mahasiswa AM geografi melahirkan dua program kerja unggulan yaitu pemanfaatan media Virtual Reality (VR) dan Kunjungan Belajar BMKG Karangploso.

Dosen Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang mendukung secara penuh keputusan mahasiswa AM Geografi untuk melaksanakan program kerja ini. Hal tersebut, dibuktikan dengan disediakannya fasilitas penunjang berupa Kacamata Virtual atau Virtual Glasses. Saat ditemui di Gedung A6, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, Alfyananda KP menyatakan dukungannya, "Bagus mbak, saya sangat mendukung kegiatan itu. Selama ini belum ada mahasiswa pendidikan terutama dari geografi yang pakai media VR saat pembelajaran". 

Persiapan program kerja dimulai dengan melakukan perencanaan terkait sasaran, waktu pelaksanaan, dan output kegiatan. Implementasi kegiatan tersebut dilakukan selama proses pembelajaran pada kelas X IPS dengan topik bahasan perairan laut dan kelas XI IPS dengan topik bahasan mitigasi bencana. Pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan waktu mata pelajaran geografi masing-masing kelas. Pembelajaran menggunakan VR pada kelas XI IPS 2 dilaksanakan pada Kamis (30/03) sedangkan pada kelas XI IPS 1 dan X IPS 1 dilaksanakan pada hari yang sama, yaitu Jumat (31/03), lalu untuk kelas X IPS 2 dilaksanakan pada Senin (03/04). 

Dalam pembelajaran kelas X IPS tentang Hidrosfer, siswa mendapatkan pengalaman nyata untuk merasakan kondisi perairan laut melalui pembelajaran virtual yang memanfaatkan media Virtual Reality. Sedangkan, dalam pembelajaran kelas XI IPS tentang mitigasi bencana, media VR memberikan simulasi yang menggambarkan situasi bencana secara realistis. Dalam hal ini, siswa dapat merasakan bagaimana gempa bumi terjadi, banjir melanda, atau letusan gunung berapi terjadi, sehingga mereka dapat melihat dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Hal ini membantu siswa memahami tindakan mitigasi yang diperlukan dalam menghadapi bencana, seperti halnya perencanaan tata ruang yang baik, sistem peringatan dini, dan evakuasi yang efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun