Dalam objek kajian kali ini setidaknya ada warna- warna yang menjadi dominasi, hijau, merah, dan hitam. Warna dalam objek kajian ini dapat terlihat sebagai pihak- pihak yang terlibat. Hijau, dapat diartikan sebagai anggota DPR yang terjerat kasus. Merah dan hitam yang banyak digunakan beriringan pada teks mengingatkan pada lambang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang juga pihak yang terkait dalam kasus ini.
Warna tidak hanya merepresentasikan satu hal, oleh karena itu, hijau yang dipilih menjadi background dari infografis ini juga dapat diartikan sebagai kode bahwa infografis ini berisikan informasi bagi masyarakat. Di Indonesia sendiri, warna hijau, terlepas dari makna kehidupan, kesegaran, dan kesuburan, dapat diartikan sebagai informasi, seperti signage pada jalan raya.
Plus, Minus, dan Jalan Keluar
Penyampaian kritik tentu harus diimbangi oleh alasan dan solusi atau jalan keluar untuk memperbaiki. Secara keseluruhan, infografis ini sudah baik. Tampilan yang menarik, isi yang padat dan jelas, serta penempatan yang terbilang tepat, seperti yang sudah dijabarkan diatas, menjadi nilai plus bagi desain infografis ini.
Satu hal yang disayangkan dari perancangan infografis ini adalah tata letak urutan kronologisnya yang belum terlalu baik. Tata letak kronologis disusun seperti menyusun kalimat pada umumnya, kiri ke kanan. Akan lebih baik apabila tata letaknya dibuat megikuti alur, dengan pendekatan seperti komik. Dengan kata lain menggunakan pendekatan golden ratio seperti dalam bidang ilmu fotografi.
Oleh karena itu, berikut saya lampirkan hasil redesign dari layout infografis “Kronologi Penangkapan Dewie Limpo”:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H