Kepala Sekolah MI Nurul Islam Kraton Yosowilangun, Bapak Imam Sanusi, S.Pd., menuturkan pada kami bahwa kegiatan penyuluhan dengan tema kesehatan mental ini bertujuan untuk mengenalkan bahaya pembullyan kepada siswa, agar mereka menjauhi tindakan yang di larang itu.Â
    "Terima kasih telah membekali siswa-siswi dengan pengetahuan tentang bullying, agar mereka bisa mengenali, mencegah, dan melaporkan jika terjadi tindakan tersebut (bullying) di lingkungan sekolah," ujar Kepala Sekolah MI Nurul Islam, Bapak Imam Sanusi. Beliau melanjutkan, "Dengan penyuluhan ini, para siswa diharapkan bisa saling menghormati dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis, terima kasih banyak."
    Bapak Imam mengharapkan supaya kegiatan ini continue dan berkesinambungan di tahun-tahun mendatang. Dengan adanya penyuluhan kesehatan ini, diharapkan peserta didik memiliki bekal dan terjaga dari pengaruh buruk.
    Pihak Sekolah MI Nurul Islam juga amat menyambut baik kehadiran penyuluh dalam memberikan penyuluhan kesehatan mental, mereka juga sangat terbuka atas permohonan Institusi Pendidikan baik sekolah maupun kampus untuk memberikan penyuluhan kesehatan menyangkut kepada peserta didik.
    Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya anti-bullying dan bagaimana mereka dapat membantu mencegah dan menghentikan praktik bullying. Melalui penyuluhan ini, diharapkan juga dapat terbentuk budaya sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa.
    Penyuluhan anti-bullying di MI Al-Islam Kraton Yosowilangun merupakan langkah penting dalam upaya mencegah dan menghentikan praktik bullying di sekolah. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat terbentuk budaya sekolah yang lebih baik dan lebih aman bagi semua siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H