Indonesia yang kita tinggali hari ini ialah hasil dari segala perjuangan, tetesan darah, air mata, bahkan nyawa banyak orang yang rela mengorbankan dirinya demi kemerdekaan Indonesia. Segala bentuk peninggalan sejarah maupun kisah perjuangan rakyat Indonesia diabadikan melalui buku, arsip nasional, situs budaya, museum, dan sebagainya. Kota Bandung menjadi salah satu wilayah yang mengalami berbagai pertempuran, pemberontakan dan peristiwa dalam sejarah perjuangan baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan Indonesia. Jejak perjuangan tersebut tersimpan dalam sebuah museum yang kental dengan nuansa kemiliteran yakni Museum Mandala Wangsit Siliwangi.Â
Museum inilah yang menjadi saksi perjuangan para prajurit dan rakyat Bandung dalam menghadapi ancaman musuh, serta turut menjadi sasaran utama dalam penyerangan APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil karena gedung museum dulunya adalah markas Divisi Siliwangi. Museum yang berada di Jalan Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung ini menjadi destinasi yang cocok dan seru untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia beserta bukti atau jejak sejarah pada masa itu. Museum ini dapat dikunjungi dari hari Senin hingga Jumat dengan biaya Rp 5000 saja.
Terdapat banyak koleksi yang bisa kamu temui disini seperti lukisan-lukisan yang mengilustrasikan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada saat itu; beragam senjata mulai dari bamboo runcing hingga senjata api; maket atau diorama yang menggambarkan perang bojong kokosan; bedug simarame; pakaian yang dikenakan beberapa tokoh sejarah; dan masih banyak yang lainnya. Koleksi yang disimpan disini seluruhnya adalah asli dan pernah digunakan pada zamannya. Selain itu, terdapat beberapa ruangan yang menjelaskan mengenai peristiwa pemberontakan DI/TII, NII, APRA, dan beberapa kejadian lainnya yang terjadi di wilayah komando siliwangi.Â
Namun harus diperhatikan bagi teman-teman yang ingin mengunjungi museum ini untuk tidak mendokumentasikan koleksi lukisan karena satu dan lain hal, tetapi koleksi lainnya boleh untuk didokumentasikan atas seizin pengelola museum. Jika kalian ingin lebih menikmati dan menggali lebih dalam terkait koleksi-koleksi yang ada di museum ini maka kalian dapat meminta Bapak Tentara yang bertugas sebagai guide yang akan menceritakan setiap sisi dari museum ini.
Saat mengunjungi ruang demi ruang pada museum disertai dengan penjelasan Guide, sangat terasa suasana haru dan getirnya perjuangan rakyat dan prajurit saat itu. Seperti tengah diajak untuk membayangkan apa yang terjadi pada masa lalu, dengan beragam koleksi yang pernah digunakan saat itu turut memberikan pengalaman yang berbeda pada kalian yang berkunjung disini. Untuk kamu yang memang menyukai atau tertarik dengan sejarah dan keindonesiaan tentu akan sangat dimanjakan dengan beragam informasi yang kamu dapatkan dimuseum ini.Â
Tentu bukan hanya sejarah saja yang bisa kita gali disini melainkan budaya Indonesia, bisa kita temui bahwa di zaman dulu masyarakat masih menggunakan pakaian yang serba konvensional seperti kebaya, sinjang, pangsi dan sejenisnya. Selain itu, terdapat senjata tradisional seperti bamboo runcing, kujang, beragam keris, pedang dan debus. Adapun koleksi uang dari masa ke masa, lagu-lagu nasional yang biasanya dinyanyikan oleh prajurit maupun siswa-siswa di sekolah. Dan masih banyak lagi hal lain yang bisa kalian kupas tuntas dimuseum ini. Maka dari itu, tunggu apalagi yuk kunjungi museum Mandala Wangsit Siliwangi! Agar kalian dapat merasakan secara langsung sensasi dari museum ini! Â
Perlu diingat bahwa sejarah perjuangan bangsa sudah semestinya kita ingat dan di jadikan pelajaran untuk selalu mempertahankan Indonesia serta semua yang tersimpan didalamnya, seperti kata Bung Karno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Maka dari itu Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (Jas Merah)".
Bandung 2022, Frida Febriana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H