Mohon tunggu...
Frida AristiIndriani
Frida AristiIndriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Frida Aristi

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Indahnya Masa SMA

13 November 2021   11:08 Diperbarui: 13 November 2021   11:23 7493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Orang bilang masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan, sangat seru, banyak cerita, banyak pengalaman yang didapatkan, suka dan duka, dan masih banyak lagi. Ya itu memang benar, masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan, sekaligus masa yang tidak akan pernah bisa aku lupakan.

Pada tanggal 16 Juli 2018, pertama kali aku masuk sebagai murid baru di sebuah SMA, tepatnya di daerah Sidoarjo. Sebagai murid baru tentu aku merasa asing terhadap semua orang, karena disana aku menjumpai teman-teman baru, kakak-kakak kelas baru, dan juga bapak ibu guru baru. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk diriku bisa berkenalan dengan semua orang, termasuk teman-teman baruku.

Sebelum dinyatakan sebagai murid di sebuah sekolah, maka siswa baru itu wajib mengikuti kegiatan yang bernama MPLSPDB yaitu, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru. Ya, saat itu aku juga mengikuti kegiatan MPLSPDB yang dilaksanakan oleh sekolahku selama satu minggu. Selama kegiatan itu aku mendapatkan bimbingan materi dan juga banyak permainan yang disuguhkan terutama saat waktu senggang agar kami tidak bosan. Dalam kegiatan itu kami diwajibkan untuk membentuk kelompok, disitu aku masuk ke dalam kelompok anggrek yang beranggotakan sebanyak 6 orang yaitu, Aku, Dwi, Anjar, Yessi, Fera, dan Veyka.

Setelah mengikuti kegiatan MPLSPDB selama satu minggu, lalu keesokan harinya tepatnya pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2018 aku dinyatakan masuk ke kelas 10 MIPA. Aku sangat senang sekali saat dinyatakan masuk kelas MIPA, karena itu adalah keinginan terbesarku selama ini. Saat masuk kelas MIPA aku duduk sebangku dengan temanku yang bernama Dwi, aku mengenalnya saat kegiatan MPLSPDB. Tidak hanya itu, aku juga mendapatkan teman serta sahabat baru yang bahkan masih akrab denganku sampai saat ini, mereka adalah Vany, Novita, Wiwit, Maulany, dan Fina. Di SMA aku juga mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) selama dua periode. Dan bahkan di SMA saat aku masih duduk dikelas 10, aku menemukan cinta pertamaku yang tidak lain adalah kakak kelasku sendiri. Ya, walapun hubungan kami terbilang singkat namun bagi saya itu adalah sesuatu yang sangat berarti.

Tak terasa aku pun naik ke kelas 11, dimana semua konflik dan permasalahan yang timbul diantara kami satu kelas pun dimulai. Mulai dari permasalahan yang sepele bahkan sampai permasalahan yang serius. Tetapi kami berusaha agar semua masalah itu dapat diselesaikan dengan damai agar tidak terjadi perpecahan diantara kami. Setelah semua masalah selesai, akhirnya kami kembali rukun seperti semula. Dan itu selalu dibuktikan saat kami mengikuti perlombaan, baik itu perlombaan peringatan hari besar islam ataupun perlombaan peringatan hari besar nasional. Bahkan semua orang baik itu bapak ibu guru ataupun kakak dan adik kelas kami selalu mengatakan bahwa pada saat diperlombaan mereka menganggap kelas kami sebagai kelas macan, karena bagi mereka kelas kami adalah saingan yang berat dan tidak mudah untuk dikalahkan.

Satu tahun pun berlalu, saatnya kami naik ke kelas 12 dimana semuanya mulai belajar lebih serius karena kami nantinya akan menghadapi berbagai macam ujian-ujian menjelang hari kelulusan. Saat kelas 12 aku pun mulai belajar dengan tekun supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus saat menghadapi ujian nasional nanti. Disini aku juga mulai memikirkan tentang masa depanku, apakah aku nanti akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau memilih untuk bekerja.

Waktu pun berlalu dengan begitu cepat, tak terasa kami dinyatakan lulus dengan nilai diatas rata-rata setelah mengikuti ujian nasional. Selain senang karena sudah dinyatakan lulus, disitu kami juga merasa sedih karena kami harus berpisah. Ya, walaupun sekarang sudah ada handphone untuk bisa berkomunikasi jarak jauh, tetapi kami berharap agar hubungan pertemanan kami ini tidak akan putus untuk selamanya.

Dari cerita ini, bagi saya masa SMA adalah masa yang penuh dengan cerita dan pengalaman, dimana saya mendapatkan teman-teman baru, sahabat yang terbaik, dan bahkan saya mendapatkan cinta pertama saya di masa SMA ini, ya walaupun hubungan kami terbilang singkat namun sangat berarti bagi saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun