Mohon tunggu...
frida triutami
frida triutami Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca seru!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN MBKM UNTAG SBY : Tumbuh Dengan Rasa Nasionalisme Sejak Dini Bersama TK Permata Wonorejo

23 Desember 2024   08:31 Diperbarui: 23 Desember 2024   08:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Mahasiswa kkn mbkm untag sby 

Pada hari Senin, 11 November 2024, Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan kegiatan edukasi di Taman Kanak-kanak (TK) Permata, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada anak-anak sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mengenalkan konsep pahlawan dan menjelaskan tentang sejarah 10 November. Selain itu, mereka juga mengedukasi anak-anak mengenai arti penting bendera Indonesia serta warna merah dan putih yang melambangkan keberanian dan kesucian.

Dokumen mahasiswa kkn mbkm untag sby
Dokumen mahasiswa kkn mbkm untag sby
Kemudian, pada hari Kamis, 14 November 2024, kegiatan serupa dilakukan dengan pendekatan yang berbeda. Mahasiswa KKN MBKM kembali melaksanakan kegiatan di TK Permata dengan tujuan yang sama, yaitu menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada anak-anak. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan berbagai suku, provinsi, dan pahlawan di Indonesia. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah diterima oleh anak-anak, mahasiswa KKN menciptakan sebuah permainan edukatif bernama 'Petualangan Komodo Berkeliling Nusantara' yang memungkinkan anak-anak belajar sambil bermain.

dokumen mahasiswa kkn mbkm untag sby
dokumen mahasiswa kkn mbkm untag sby
Selanjutnya, pada hari Jumat, 15 November 2024, mahasiswa KKN MBKM kembali mengadakan kegiatan serupa di TK Permata. Kali ini, mereka menggabungkan pembelajaran dengan permainan 'Rintangan' yang juga bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang keberagaman Indonesia, baik dari segi suku, provinsi, maupun tokoh pahlawan yang berperan dalam sejarah bangsa. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, yang pada gilirannya membantu membentuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme mereka sejak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun