UNTAG Surabaya di Kelurahan Wonorejo*
Opini : Sosialisasi Pemilu Bersama DosenPada tanggal 9 November 2024, Kelurahan Wonorejo menyelenggarakan sosialisasi Pemilu yang bekerja sama dengan dosen dari Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya. Kegiatan ini sangat penting mengingat peran pendidikan dalam memperkuat kualitas demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses Pemilu. Sosialisasi yang melibatkan akademisi seperti dosen UNTAG Surabaya memberikan perspektif yang berbeda dan lebih mendalam mengenai pemilu, tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dari sisi pemahaman politik, etika demokrasi, dan pentingnya hak suara dalam menentukan masa depan bangsa.
Salah satu hal yang paling menarik dalam sosialisasi ini adalah penekanan pada pentingnya literasi politik di kalangan masyarakat. dosen UNTAG tidak hanya menjelaskan tata cara pemilu, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai nilai-nilai demokrasi, hak-hak pemilih, serta dampak dari keputusan politik yang diambil melalui pemilihan umum. Mereka menekankan bahwa memilih bukan hanya sekadar hak, tetapi juga kewajiban moral setiap warga negara untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan bebas dari manipulasi.
Selain itu, Beliau juga membahas pentingnya memilih berdasarkan rekam jejak calon pemimpin, bukan semata-mata pada janji-janji atau popularitas. Mereka mengingatkan peserta untuk bijak dalam menentukan pilihan, dengan cara mencari informasi yang valid dan menyaring informasi yang beredar di media sosial, yang sering kali dipenuhi oleh berita palsu atau hoaks. Ini merupakan hal yang sangat penting, karena di era digital seperti sekarang, informasi yang salah dapat dengan mudah mempengaruhi keputusan pemilih, terutama generasi muda yang lebih aktif di media sosial.
Kegiatan sosialisasi ini juga mencakup sesi diskusi yang sangat dinamis, di mana warga dapat bertanya langsung kepada dosen mengenai berbagai aspek pemilu, seperti sistem pemilihan, peran partai politik, serta cara memilih calon legislatif dan presiden yang sesuai dengan aspirasi mereka. Banyak warga yang mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai tingginya tingkat apatisme politik, yang seringkali menyebabkan rendahnya partisipasi dalam pemilu. Dalam diskusi tersebut, dosen tersebut memberikan solusi dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya suara mereka dan bagaimana suara yang tidak digunakan dapat merugikan mereka sendiri.
Namun, meskipun acara ini berhasil memberikan informasi yang sangat berguna bagi warga Kelurahan Wonorejo, tantangan besar tetap ada. Salah satunya adalah memastikan bahwa informasi ini menjangkau lebih banyak warga, terutama mereka yang tidak hadir dalam acara sosialisasi. Banyak masyarakat yang masih belum sepenuhnya memahami proses Pemilu atau merasa bahwa pemilu tidak ada kaitannya dengan kehidupan mereka. Oleh karena itu, selain acara seperti ini, diperlukan upaya berkelanjutan untuk terus menyebarkan pemahaman mengenai pentingnya Pemilu dan bagaimana cara berpartisipasi dengan bijak.
Selain itu, sosialisasi ini juga membuka kesempatan untuk lebih mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks atau informasi yang tidak valid yang bisa mengarah pada manipulasi suara. Kampanye anti-hoaks dan literasi digital perlu diperkuat, agar pemilih tidak terjebak pada informasi yang menyesatkan dan dapat membuat keputusan yang lebih rasional berdasarkan fakta yang ada.
Secara keseluruhan, sosialisasi Pemilu yang dilakukan bersama dosen UNTAG Surabaya di Kelurahan Wonorejo pada 9 November 2024 ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat kelurahan. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat setempat menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam memastikan bahwa Pemilu tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi benar-benar menjadi cermin dari partisipasi aktif warga dalam menentukan arah bangsa. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai Pemilu, diharapkan partisipasi dalam Pemilu mendatang akan semakin tinggi, yang pada gilirannya akan memperkuat demokrasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H