Mohon tunggu...
Fria Sherly Saskhia
Fria Sherly Saskhia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Halooo! Selamat membaca. ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kilas Balik Pandemi-19: Sebuah Puisi di Bulan Mei

28 Oktober 2023   23:50 Diperbarui: 29 Oktober 2023   04:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandemi yang meraba semesta
Semboyan pertiwi, bhineka tunggal ika, yakinkan para medika

Bintang berpendar, yang esa
Lahirkan pejuang penuh asa

Rantai yang menyambung
Lahirkan jiwa, yang semoga, masih memanusiakan manusia tanpa terselubung

Beringin yang permai
Menerima perbedaan, sebagai tuan rumah yang damai

Juga, kepala banteng yang makmur dan dermawan
Menerima lengan, siapa pun, tanpa mengenal sekawan

Padi dan kapas yang masyur
Lahirkan bukti, warisan pertiwi, yang harus disyukuri

Keanekaragaman garuda
Kadang buat kita gelap mata

Sejarah yang bersahaja
Terlahir dari darah pejuang tak bernama

Yakinkan satu hal
Sebelum akhirnya menyesal

Corona yang kian menyisa mala
Tak mungkin diterima dengan hampa
Maka,
Hidupkan kobaran semangat paradigma yang menyala

Kita akan tetap bersama
Melawan bumi yang kian menua
Pertiwi akan tetap baik-baik saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun