Pandemi yang meraba semesta
Semboyan pertiwi, bhineka tunggal ika, yakinkan para medika
Bintang berpendar, yang esa
Lahirkan pejuang penuh asa
Rantai yang menyambung
Lahirkan jiwa, yang semoga, masih memanusiakan manusia tanpa terselubung
Beringin yang permai
Menerima perbedaan, sebagai tuan rumah yang damai
Juga, kepala banteng yang makmur dan dermawan
Menerima lengan, siapa pun, tanpa mengenal sekawan
Padi dan kapas yang masyur
Lahirkan bukti, warisan pertiwi, yang harus disyukuri
Keanekaragaman garuda
Kadang buat kita gelap mata
Sejarah yang bersahaja
Terlahir dari darah pejuang tak bernama
Yakinkan satu hal
Sebelum akhirnya menyesal
Corona yang kian menyisa mala
Tak mungkin diterima dengan hampa
Maka,
Hidupkan kobaran semangat paradigma yang menyala
Kita akan tetap bersama
Melawan bumi yang kian menua
Pertiwi akan tetap baik-baik saja