Mohon tunggu...
Friany Vidya
Friany Vidya Mohon Tunggu... Freelancer - Halo!

a home-maker

Selanjutnya

Tutup

Film

Review: The Sandman (2022)

5 Oktober 2022   20:45 Diperbarui: 8 Oktober 2022   09:16 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Sandman adalah serial televisi drama fantasi Amerika berdasarkan buku komik tahun 1989--1996 yang ditulis oleh Neil Gaiman dan diterbitkan oleh DC Comics. Serial ini dikembangkan oleh Gaiman, David S. Goyer, dan Allan Heinberg. Seperti komiknya, The Sandman bercerita tentang Dream/Morpheus, sang Sandman. Serial ini dibintangi oleh Tom Sturridge sebagai karakter utama, dengan Boyd Holbrook, Vivienne Acheampong, dan Patton Oswalt sebagai pemeran pendukung.

variety.com
variety.com

Tidak ada komik fantasi yang dapat menandingi trilogi Sandman karya Neil Gaiman ini-- sebuah epik fantasi gelap yang mencakup 75 masalah dan dianggap sebagai puncak genre buku komik. Selama beberapa dekade, Hollywood berusaha menemukan metode untuk menghidupkan kisah Morpheus dan saudara-saudaranya, the Endless, ke dalam layar kaca.

imdb.com
imdb.com

The Sandman menceritakan upaya Morpheus untuk merebut kembali artefak kekuasaannya yang dicuri, dengan bantuan pustakawan Lucienne (Vivienne Acheampong) dan gagak Matthew (Patton Oswalt). Ia berambisi untuk memulihkan realm kekuasaannya yakni alam Mimpi setelah terpenjara selama 106 tahun oleh seorang praktisi magis amatir. Dalam misinya ia terjebak dalam permainan takdir, penipuan, dan kesedihan bersama Lucifer (Gwendoline Christie), The Corinthian (Boyd Holbrook), dan Johanna Constantine (Jenna Coleman). 

imdb.com
imdb.com

Menilik dari komiknya, serial ini memampatkan lebih dari 70 volume komik dan dua arc ke dalam 10 episode. Beberapa bagian memang terasa seperti kurang mulus dan terkesan tergesa-gesa, namun tidak cukup mengganggu untuk saya. Hal ini seolah sangat minor karena saya disuguhkan oleh performa Tom Sturridge yang benar-benar menghidupkan sosok Dream dari buku komik. Dia nampak dan terdengar persis seperti Dream. 

imdb.com
imdb.com

Selain itu, saya sangat menyukai detail kostum yang muncul di seri ini. Khususnya kostum sang Lucifer, yang dengan sangat apik diperankan oleh Gwendolyn Christie. Ia tampak sangat memukau. Dalam kostum serba putihnya serta lipstik soft pink, ia seolah-olah mempertontonkan kepada saya sosok Lucifer sebagai fallen angel-- malaikat yang jatuh dari surga ke neraka. Apresiasi terbesar saya jatuh kepada tim kostum dan make-up serial ini.

Saya sangat puas dan terhibur menonton adaptasi The Sandman ini. Sampai kemudian Netflix mengumumkan bahwa mereka baru saja merilis satu episode kejutan lagi! Pengumuman ini sampai ke layar handphone saya bertepatan dengan habisnya kuota saya. Mulanya saya ingin membeli kuota tambahan, tapi bagaimana caranya jika kuota saya benar-benar di titik penghabisannya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun