Mohon tunggu...
Friany Vidya
Friany Vidya Mohon Tunggu... Freelancer - Halo!

a home-maker

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Awas! Film Pendek dari Ari Aster Ini Bukan untuk Mereka yang Lemah

27 Juni 2019   22:41 Diperbarui: 24 Juli 2019   18:37 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pasti di antara kalian sudah tidak asing lagi dengan nama Ari Aster. Ya, sutradara kelahiran New York City ini terkenal berkat film debut-nya yang berjudul Hereditary. Hereditary yang rilis pada tahun 2018 lalu sukses menakut-nakuti jutaan penonton di seluruh dunia dan meraup keuntungan sekitar 70 juta dollar Amerika. Mengangkat tema horor okultisme, Ari Aster menyuguhkan drama keluarga yang dikemas menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang menontonnya. 

Ia kembali merilis sebuah film horor dengan tema senada berjudul Midsommar di bulan Juni ini. Namun sayang, film ini baru masuk bioskop komersil Indonesia sekitar bulan Agustus nanti. Nah, sembari menunggu Midsommar tayang, jangan lewatkan tiga film pendek besutan sutradara Amerika ini.

Beau (2011)
Film pendek berdurasi sekitar 7 menit ini mengisahkan seorang pria tokoh utama (Billy Mayo) yang sedang bersiap-siap untuk pergi mengunjungi ibunya. Ketika ia akan meninggalkan apartemennya, dia baru sadar bahwa kunci apartemennya menghilang dari pintu depan. Ketakutan, ia membatalkan keberangkatannya dan mencoba mencari bantuan untuk membuat kunci baru. Tapi ia malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang yang ditemuinya. Film ini membuat penonton begitu gelisah dan mempunyai twist yang cukup mengejutkan pada menit-menit terakhir. Psst! Ari Aster muncul sebagai cameo juga di sini!

Munchausen (2013)
Munchausen bercerita seputar ibu (Bonnie Bedelia) dari keluarga kecil yang akan segera melepas anak laki-laki (Liam Aiken) semata wayangnya memasuki dunia perkuliahan. Mulanya ia membayangkan kehidupan anaknya di masa depan, lalu seketika ia terkesiap dan memutuskan bahwa ia tidak ingin anaknya pergi meninggalkannya sendirian. Maka ia pun mengambil langkah ekstrim. Film montage ini berlangsung tanpa dialog selama 16 menit. Lagi-lagi, Ari Aster menonjolkan emosi kegelisahan dan ketakutan dalam karyanya ini sebagai elemen utama.

The Strange Things About the Johnsons (2011)
Sebetulnya, film ini adalah film pendek pertama Ari Aster. The Strange Things About the Johnsons mengisahkan tentang keluarga Johnson. Sang ayah, Sydney Johnson (Billy Mayo), dikisahkan sebagai seorang penyair. Ia dan istrinya, Joan (Angela Bullock), mempunyai seorang anak laki-laki bernama Isaiah (Brandon Greenhouse). 

Suatu hari, ketika Isaiah masih remaja, Sydney tak sengaja masuk ke kamarnya tanpa mengetok pintu terlebih dahulu. Ia mendapati putranya sedang melakukan "sesuatu". Sydney segera keluar kamar dan meminta maaf sebab telah masuk tanpa mengetuk pintu. Tak lama kemudian, ia kembali masuk dan memberi petuah untuk Isaiah. 

Nah, sudah biasa bukan jika ayah dan anak mengutarakan rasa sayangnya? Isaiah berujar "I love you, dad," dengan tatapan aneh pada ayahnya. Dimulai dari scene inilah, hal-hal mengejutkan dan menakutkan akan diungkap Ari Aster. Harus diakui, plot cerita film ini sungguh...disturbing. Tidak disarankan bagi mereka yang berhati lembut dan berperut lemah.

Itulah tiga judul film pendek dari Ari Aster yang bisa ditonton sambil menunggu rilisnya Midsommar. Ketiganya bisa dinikmati di YouTube.  Supaya nontonnya asyik dan tidak terganggu buffering, lebih baik nonton pakai Teman Cerdas! Jaringan 4G dari Teman Cerdas ini bikin aliran streaming lancar dan tanpa gangguan! Selamat menonton!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun