KKN BTV 3 UNEJ 2021: Branding sebagai Salah Satu Hal yang Diperlukan dalam Membangun Sebuah Usaha

Disaat kita berfikir untuk membangun usaha, apa yang terlintas dibenak kita yang akan menjadi hal penting? Produk yang akan dijual? tentu saja hal tersebut menjadi sebuah hal yang harus ada sebelum kita memutuskan untuk membangun sebuah bisnis. Namun selain hal tersebut, terdapat beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk membangun sebuah bisnis. 

Salah satunya adalah Branding, dimana branding menjadi sebuah hal yang sangat diperlukan sekarang ini. Mengingat banyaknya usaha atau bisnis yang serupa dengan bisnis yang kita jalani. Untuk membedakan usaha milik kita sendiri dengan orang lain, salah satunya adalah dengan melakukan inisiasi identitas brand ini. 

Untuk meningkatkan tingkat awareness para pelaku dari usaha, diadakan sharing information yang diselenggarakan oleh Farah Salsabila selaku mahasiswa http://unej.ac.id  dalam masa Kuliah Kerja Nyata Back to Village III 2021 bersama dengan beberapa anggota kelompok lainnya dengan mengundang mitra usaha mereka sebagai sasaran dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang tengah berjalan. 

Dalam acara kelas KKN tersebut, terdapat pembicara selaku narasumber yang mana sudah berpengalaman dalam bidang tersebut (Branding). M. Indrajid Surya Putra, selaku Founder and Art Director di Designity Studio yang merupakan Branding Agency di Bandung dan sudah berdiri sejak 2019 merupakan pembicara dalam acara kelas KKN yang diselenggarakan. Dalam kelas KKN tersebut, Indrajid sebagai pemateri memberikan materi mengenai Inisiasi Identitas Brand: Pentingnya Branding Bagi UMKM. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu, 25 Agustus 2021 silam secara daring. 

Dalam acara tersebut, membahas mengenai dasar dari adanya branding. Dijelaskan bahwa "sebuah brand adalah kamu, dan semua tentang kamu" (Indrajid, 2021). Dalam kelas ini memaparkan tentang apa itu brand, bagaimana cara brand bekerja dalam persepsi manusia. Lalu bagaimana sebuah brand dapat menciptakan persepsi pada publik berdasarkan identitas dan jati diri masing-masing. 

Daari kelas tersebut, dapat dipahami bahwa brand merupakan sebuah identitas dalam bentuk personal. Dalam membangun sebuah brand, untuk menggambarkannya, digambarkan dengan analogi orang. Dimana setiap orang memiliki perbedaan dan ciri khas mereka masing-masing yang membentuk jati diri mereka sendiri. 

Hal tersebut juga berlaku pada usaha yang dijalankan oleh masing-masing. Dalam membangun sebuah identitas brand, ada beberapa hal yang dapat menjadi acuan seperti visual, audio, wewangian, atau rasa. Dimana dalam membangun sebuah brand, tentu saja kita harus memiliki pembeda usaha yang kita jalani. Dijelaskan pula bahwa branding merupakan proses dari manusia untuk manusia, bukan dari beda (produk) ke manusia. Brand harus dianggap sebagai sebuah personalitas yang memiliki ciri khas, dan memperlakukan layaknya manusia. 

Selain itu, diferensiasi juga menjadi salah satu hal yang harus ada dalam identitas brand. Diferensiasi dalam identitas brand sangat membantu membangun persepsi dan keterikatan dengan publik terutama dijaman sekarang yang berkuasa adalah bukan brand, tapi publik. Selain memahami apa itu brand atau identitas brand, pemateri juga menjelaskan mengenai pemahaman yang salah terkait brand. Dimana sebenarnya publik tidak mau "dicekoki" oleh brand atau logo yang sangat masif. Nilai personal menjadi suatu hal yang harus dikedepankan sebagai salah satu cara untuk membangun ciri khas dari identitas yang kita bangun. 

Diharapkan dengan adanya kelas KKN mengenai Inisiasi Identitas Brand ini dapat membantu para pelaku usaha terutama mitra UMKM yang mengikuti kelas tersebut dapat membangun branding atau identitas brand dari usaha yang mereka sedang jalani.  Dan sesuai dengan tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik Back to Village III 2021 oleh http://unej.ac.id , diharapkan para mahasiswa yang sedang menjalani KKN ini dapat membantu desa dimana tempat mereka berasal, UMKM yang mereka bantu, dan juga masyarakat disekitar tempat tinggal mereka.