Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lembur

13 September 2024   18:02 Diperbarui: 13 September 2024   18:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rakuti baru saja diterima bekerja di sebuah bank di bagian Trade Service yang menangani dokumen ekspor impor.  Pegawai yang lama resign karena ingin membuka usaha sendiri. Cukup lama juga bagian itu tidak segera diisi oleh pegawai baru karena ketatnya kualifikasi dan kriteria yang ditetapkan oleh bank tersebut. Suatu hari beberapa nasabah eksportir dan importir menyampaikan dokumen ekspor dan impor yang harus segera diproses.   Pekerjaan itu tak mungkin selesai dalam sehari sedangkan besok masih ada dokumen dari nasabah yang masuk lagi.

Operation Manager,  Pak Adi memanggilnya dan berkata

"Rakuti, karena kekosongan formasi petugas yang menanganinya dokumen dari nasabah mulai menumpuk.   Petugas pengganti sudah disibukkan dengan pekerjaannya sebagai Marketing apalagi ini menjelang akhir tahun.  Aku minta kau lembur malam ini untuk mengejar penyelesaian tumpukan dokumen ini, demi pelayanan yang prima kepada nasabah."

"Baik Pak Adi, saya juga melihat sendiri keadaannya.  Memang harus segera diselesaikan supaya tidak menumpuk.  Kasihan nasabah jika harus menunggu terlalu lama untuk proses dokumennya. 

"Baiklah, kalau begitu nanti malam kau lembur kejar target penyelesaian dokumen.  Ibu Gayatri Supervisormu dan Pitaloka dari Customer Service sudah kutugaskan membantumu supaya prosesnya lebih cepat.

Sore harinya Rakuti menyempatkan pulang terlebih dahulu untuk mandi dan beristirahat sebentar di kosnya.

"Saya pulang dulu Bu, nanti lepas maghrib saya kembali kemari.  Ibu juga mau pulang dulu?" Rakuti berpamitan.

"Ya, nanti lepas Maghrib saya kemari.  Pulanglah dulu istirahat sebentar, nanti kesini lagi."

"Baik bu," ujar Rakuti.

Lepas Maghrib, Rakuti sudah siap berangkat ke kantor dengan membawa camilan.  Di bawah dia bertemu dengan Pak Munir security yang giliran jaga malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun