Sabtu, 6/02/2020, Saya (Rm. Yudel Neno, Pr), bersama Rm. Jefri Ndun, Pr, berkesempatan berjumpa dengan Yang Mulia, Bapak Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr di Istana Keuskupan Atambua. Pertemuan itu terjadi di Ruang Kerja Bapak Uskup Atambua.
Diskusi ini menarik. Saya bersama Rm. Jefri mengangkat persoalan aktual, terkait dengan situasi pandemi covid-19 dan selanjutnya, kami mendengar pandangan dan nasehat Bapak Uskup Atambua.
Sedangkan terkait dengan poin kedua, Bapak Uskup mengingatkan bahwa menjadi imam, harus mampu membedakan mana urusan privat, mana urusan kolektif dan mana urusan Gereja. Urusan Gereja biasa merupakan urusan kolektif. Apalagi, sebagai seorang imam, dalam bertindak, perlu memperhatikan dan melaksanakan kepentingan Gereja yang lebih luas. Jangan memasukan kepentingan pribadi yang kemudian menjadi boomerang bagi Gereja.
Terima kasih Bapak Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, atas perjumpaan, diskusi dan nasehat yang sangat menguatkan. Perjumpaan yang sungguh bersahabat. Sungguh Vos Amici Mei Estis.
Lalian Tolu, Keuskupan Atambua, Sabtu, 6/20/2020
Rm. Yudel Neno, Pr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H