Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Klinik Pratama Santo Antonius Betun, Melayani dengan Cinta Kasih

17 September 2020   11:45 Diperbarui: 17 September 2020   11:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pribadi : Tampak depan Klinik Pratama Santo Antonius

Klinik Pratama Santo Antonius Betun, Yayasan Maria Virgo (YMV), selalu eksis melayani kesehatan umat.

Dok.pribadi : Kepala Klinik Pratama Santo Antonius Betun ; Sr. Damitria Seuk, SSpS
Dok.pribadi : Kepala Klinik Pratama Santo Antonius Betun ; Sr. Damitria Seuk, SSpS

Menarik bahwa Klinik, yang dipimpin oleh seorang Biarawati ini, yakni Sr. Damitria Seuk, SSpS, dalam karya pelayanan kesehatan, mengutamakan doa sebagai spirit utama dalam pelayanan setiap hari.

Dok.pribadi : Tampak para tenaga medis sedang doa siang di Klinik
Dok.pribadi : Tampak para tenaga medis sedang doa siang di Klinik

Hal itu tampak melalui kebiasaan doa tiga kali dalam sehari yakni pada pukul 07.30 WITA, pukul 12.00 WITA dan pukul 18.00 WITA.

"Dalam karya pelayanan, kata Suster, spirit cinta kasih kita utamakan. Kita yakin bahwa Yesus adalah Sang Dokter Utama, Sang Penyembuh Utama. Karena itu, hidup doa para tenaga klinik, terus kita dibina dan biasakan dari waktu ke waktu," ungkap Biarawati, Alumni Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), Lenteng Agung, Jakarta.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Kita juga, lanjutnya lagi, doakan para pasien, tenaga medis, tenaga nonmedis, dan semua pihak yang turut berpartisipasi dalam melayani kesehatan umat, semoga Tuhan mengaruniakan kekuatan dan kesehatan yang baik.

Klinik Pratama Santo Antonius, memiliki motto yakni "Melayani sesama dengan cinta kasih". Klinik ini dilayani oleh 3 orang dokter dan 17 tenaga kesehatan.

Rata-rata pasien rawat inap, selama satu bulan terakhir  ini, 50-an orang. Rawat jalan mendekati 400-an orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun