Mohon tunggu...
Freniko Mustafa
Freniko Mustafa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Iam lucky boy

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahal Itu Tidak Bohong

17 Oktober 2011   00:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan anda membeli suatu barang dengan harga yang mahal..? pastipernah dan kebanyakan seringkali. Tapi apa barang yang dibeli tersebut sesuai dengan kualitas yang didapatkan..? saya yakin pasti sesuaikan karena saya yakin semua harga yang mahl itu sesuai dengan kualitan yang didapatkan.

Saya telah mencobanya baru-baru ini dan itu saya dapatkan ketika saya membeli modem (modulator demodulator) yang biasa kita gunakan untuk mengkoneksikan dekstop atau laptop yang kita milki ke internet. Pada waktu intu saya berencana membeli modem dengan harga kisaran 300 ribu kebawah dengan mengharapkan kualitas yang bagus kan koneksi yang cepat. Tapi setelah melihat daftar barang yang ditawarkan dan membandingkan semuanya saya mengetahui bahwa harga modem yang lebih mahal memiliki kualitas yang lebis bagus.

Mungkin pembaca heran dari mana saya tahu kalau modem yang lebih mahal memiliki kualitas yang lebih bagus. Saya berlatar belakang sarjana komputer di sala satu Universitas di kota padang yang mana sistem analisa yang saya miliki lebih baik dari kemampuan hafalan dan hitungan.

Pertama dari dari harag yang ditawankan pada semua modemsangat beragam dan banyak yang menarik. Mulai dari harga yang 250 ribu + paket unlimited gratis selama 3 bulan dan lainya. Tapi yang membuat saya heran dari haraga tersebut, "berapa harga dari modem ini sebenarnay jika tidak dimasukkan paket plus yang menyertainya..?" sedang kan ada modem yang tidak diserai paket apapun dan harganya jauh labih mahal.

Setelah saya membandikan kedua merk tersebut maka saya smpai pada keputusan untuk membeli modem yang harganya mahal tersebut dengan satu alasan yang membuat saya yakin bahwa

mahal itu tidak bohong

setelah sampai dirumah saya akhirnya melakukan perbandingan antara modem yang saya beli dangan harga yang sedikit mahal dengan modem yang banyak paket plusnya karena kebetulan sepupu saya memilikinya.

Dari hasil percobaan yang saya lakukan tentu untuk hasil yang nyata saya melakukan percobaan tersebut pada laptop, tempat dan kartu yang sama kecuali pada modemnya. Dan hasil yang saya dapatkan sangat meyakinkan kembali apa yang telah saya yakini sebelumnya. Terbukti modem saya jauh labih cepat dari modem yang biasa dan dengan harga yang murah. Kecepatan download yang 2x lebih cepat, browsing yang tentunya lebih cepat dan dari statistik system yang ditampilkan pada windows, koneksi yang saya miliki lebih baik dari pada modem yang satunya lagi.

Jadi terbuktilah apa yang saya yakini sebelumnya bahwa harga itu tidak bohong, tapi kita juga tetap harus waspada pada harga yang sering berbohong kareng kualitas dan kuantitas itu bisa terlihat dari barang yang kita beli tersebut sebelum kita membelinya.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun