Mohon tunggu...
Frengky Septiyan
Frengky Septiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUKA

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 20107030005

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Ashabul Kahfi dan Perdebatan Sayyidina Ali dengan Tiga Pendeta Yahudi #1

3 Maret 2021   09:49 Diperbarui: 4 Maret 2021   07:50 8017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.daaruttauhiid.org

Dikutip dari id.wikipedia.org, bahwa Ashabulkahfi (Bahasa Arab: , ab al kahf) adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun. Kisah ini terjadi sebelum zaman nabi Muhammad salallahu'alaihi wassalam. Para pemuda bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanius. Kisah ini bersumber dari Al-Qur'an dalam Surah Al-Kahf.

Berikut adalah kisah Ashabul Kahfi (Penghuni Gua) yang ditafsir secara jelas jalan ceritanya. Dalam kitab "Fadha'ilul Khamsah Minas Shihahis Sittah" (jilid 2, hal. 261), diriwayatkan bahwa tiga pendeta Yahudi mendatangi Khalifah Umar bin Khatab. Mereka berkata, "Wahai, Amirul Mukminin, kami bertiga akan menanyakan beberapa hal kepada Anda. Jika Anda dapat menjawab pertanyaan kami, maka kami bertiga akan masuk Islam, tetapi jika kau tidak dapat menjawab, itu berarti Islam bukan agama yang benar, dan Muhammad bukanlah seorang rasul. "Umar menjawab," Baik pendeta, apa yang ingin kamu tanyakan? "

Salah satu dari tiga pendeta itu berkata: "Pertanyaan pertama kami adalah kapan pintu surga dikunci, lalu pertanyaan kedua; kapan waktu pintu surga dibuka, dan kemudian Ketiga, coba beri nama kuburan yang bisa berjalan dengan penghuninya, dan kemudian coba sebutkan makhluk Allah yang dapat memperingatkan umatnya tapi dia bukan manusia ataupun jin, coba sebutkan lima makhluk Allah yang berjalan di bumi tetapi tidak dilahirkan oleh ibu mereka, dan kemudian coba menjelaskan kepada kami kisah tentang seorang pemuda yang mempertahankan iman mereka dan bersembunyi di dalam gua! "

Setelah pendeta Yahudi bertanya, Khalifah Umar menunduk dan berkata: "Jika Umar tidak bisa menjawab pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, itu tidak memalukan bagi Umar." Kemudian Umar berkata: "Tapi sebagian dari kami bisa menjawab pertanyaan ini." Imam menjawab: "Jika ada, ajukan saja."  kemudian dipanggil Salman al-Farizi oleh Umar "Salman!.., kau pergi ke rumah Ali, katakan Umar memanggilnya" maka Salman langsung lari ketempat Ali bin Abi Thalib kemudian berkata "Wahai Ali, Umar memanggilmu, ada tiga orang pendeta Yahudi mendebatnya" maka mendengar itu Ali langsung beranjak pergi ketempat Umar bin Khattab yang waktu itu masih duduk bersama tiga orang pendeta.

Ali berkata: "Ada apa ya Amirul Mukminin?" Umar menjawab: "Tiga pendeta menanyakan beberapa hal. Jika kita dapat menjawab, mereka akan masuk Islam. Tetapi jika kita tidak dapat menjawab, jangan katakan bahwa Muhammad adalah seorang rasul dan Islam adalah agama yang benar. "Kemudian Ali berkata kepada pendeta:" Coba ulangi pertanyaannya ".

Maka kata pendeta "Yang pertama Ali, kapan pintu langit itu di kunci oleh Allah ?", maka kata Ali "Syirik kepada Allah, jika kalian mempersekutukan Allah maka seluruh amalan tidak naik kelangit, itulah makna langit terkunci".

Pendeta kembali bertanya "kemudian Ali, coba engkau sebutkan kuburan yang bisa berjalan bersama penghuninya", maka kata Ali "yang kalian tanyakan ini adalah Yunus bin Matta/Nabi Yunus as. yang berada didalam perut ikan dibawa jalan ke tujuh samudra selama 40 hari. Itulah kubur yang berjalan bersama penghuninya".

Ketiga pendeta pun terkaget dengan jawaban Ali yang cerdas. Pendeta berkata "Baik Ali, kau benar. Kemudian Ali coba engkau sebutkan makhluk Allah yang bisa memberi peringatan pada kaumnya tadi dia bukan manusia bukan pula jin", kemudian Ali menjawab "ketika nabi Sulaiman dan bala tentaranya sampai di lembah semut, terdapat seekor semut yang memimpin kawan-kawannya "wahai para semut, masuklah kalian kedalam sarang-sarang kalian, karena nanti kalian akan terinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya" inilah makhluk Allah yang bisa memberi nasehat kepada kaumnya, tetapi dia bukan manusi bukan pula jin".

Pendeta kembali bertanya "Baik Ali, coba engkau sebutkan lima makhluk Allah yang berjalan dimuka bumi tapi tidak dilahirkan oleh induknya", kemudian Ali menjawab "Adam as., Siti Hawa, Unta Nabi Saleh, tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular, kambing pengganti Nabi Islail". Akhirnya dua dari pendeta ini langsung menyatakan "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".

Namun pendeta yang satu berkata "tunggu Ali, dua kawanku memang sudah terpengaruh oleh jawabanmu Ali, tapi masih ada satu lagi yang belum terjawab. Coba engkau ceritakan kisah pemuda yang bersembunyi didalam gua untuk mempertahankan imannya!", Ali  menjawab "Baik, akan aku terangkan seperti apa yang ada dalam Al-Qur'an", Pedeta menyela "Kalau dari Al-Qur'an kami sudah dengar. Kami ingin engkau detail menerangkannya seperti yang disampaikan Rasulullah kepadamu", maka kata Ali "Kalau begitu benarkan duduk kalian. Silahkan dari mana kalian ingin menanyakan", pendeta bertanya "Dimana peristiwa itu terjadi ?", maka kata Ali "Dikota Aphesus", pendeta berkata "Silahkan lanjutkan Ali",

Ali melanjutkan "Jadi dulunya kota Aphesus ini dikuasai oleh raja yang sangat baik, ketika raja ini meninggal, raja Dikyanius yang menguasai Roma mendengar bahwa Raja Aphesus ini meninggal maka mereka pun menyerang kota Aphesus dan mereka kuasai", kemudian kata Ali "Dikianius membangun istana besar", pendeta menyela "Tunggu dulu Ali, berapa panjang dan lebar istana yang dibangun Raja Dikyanius?", maka kata Ali "Panjang satu farsakh dan lebar satu farsakh (1 farsakh = 5541 meter)", pendeta berkata "baik Ali, teruskan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun