Kepemimpinan strategis mesti dimiliki setiap pemimpin apalagi dalam lingkup kemiliteran. Kepemimpinan strategis merupakan sebuah seni yang dimiliki seorang pemimpin dengan pendekatan strategis, dimana setiap keputusan yang diambil selalu mempertimbangkan segala aspek dari pandangan strategis. Pemimpin strategis harus mempunyai keterampilan yang matang, yang mampu mengatur semua anggota dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien dalam menjalankan visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pandangan militer, kepemimpinan strategis merupakan gaya kepemimpinan seorang pemimpin atau komandan militer yang mampu merumuskan strategi yang tepat dan cepat dalam setiap kondisi dan situasi, sehingga saat dihadapkan dengan ancaman, tidak ada kata gentar dan mampu menghadapinya. Pemimpin militer harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang strategis yang mampu merumuskan strategi jangka panjang dengan didukung oleh keterampilan dalam memformulasikan ide dan gagasan, peka terhadap berbagai ancaman, mampu mengenali kawan dan lawan, mampu menguasai medan perang, mampu memainkan politik, strategi dan taktik, mampu mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki dengan efektif dan efisien dan yang terpenting adalah mampu mengelola pasukan. Disamping itu, dalam pendekatan strategis seorang pemimpin militer penting untuk membangun kedekatan dengan para anggota pasukan karena modal utama seorang pemimpin adalah harus dipercaya kepemimpinannya sehingga dalam berbagai situasi dan kondisi para pasukan dapat mudah diarahkan dan digerakkan untuk menghadapi berbagai ancaman sekalipun yang sangat menakutkan untuk keberlangsungan hidupnya. Dalam dunia kemiliteran, contoh pemimpin yang memiliki kepemimpinan strategis dalam militer adalah tokoh yang berasal dari Korea. Yi Sun-sin merupakan salah satu tokoh penting yang lahir tahun 1545 dan diangkat sebagai pahlawan nasional Korea. Pada masa Dinasti Joseon, Ia merupakan seorang jenderal dan komandan perang yang memimpin pasukan laut Korea melawan invasi jepang tahun 1592. Dikenal sebagai jenderal yang memiliki kepemimpinan strategis, Yi Sun-sin mampu mengalahkan pasukan Jepang yang dilengkap teknologi canggih dengan keterbatasan yang dimiliki. Kepemimpinan strategis dapat terlihat dalam sosok Yi-Sun-sin, karena ia mampu mengelola dengan baik sumber daya yang dimiliki dengan melihat potensi kelebihan dan kekurangan lawan. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin terampil yang memiliki strategi yang cerdik dan cermat. Ia mampu membangun kembali kekuatan dan memenangkan pertempuran melawan Jepang meskipun saat pasukan laut Korea diambang kekalahan. Saat diambang kekalahan, sebagai komandan perang di area pertempuran Laut, Jenderal Yi Sun-sin mengatur strategi yang cerdik. Ia memanfaatkan kondisi cuaca dan keadaan alam. Saat melawan kekuatan aramada laut Jepang yang besar dan tak mudah dikalahkan, dengan kondisi kapal perang yang dimiliki kekalahan sangat tampak, namun Jenderal Yi Sun-sin mampu melihat sumber daya menjadi peluang kemenangan. Dengan ketersediaan potensi laut, untuk menggerakkan kapal-kapalnya ia memanfaatkan angin dan arus laut yang ada untuk terus bergerak hingga mencapai kemenangan. Disamping itu, Ia dengan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya juga mampu menggerakkan pasukannya dengan pembagian tugas secara tepat seperti petugas untuk menyerang, bertahan, memastikan ketersediaan logistik, hingga memastikan kondisi keamanan dan ketersediaan berbagai sumber alam yang dapat dimanfaatkan secara efektif, termasuk pemanfaatan sumber daya matahari untuk membantu membuat. Dengan kecerdikannya dalam menyusun strategi tersebutlah Jenderal Yi Sun-sin dikenal sebagai komandan militer terkenal di Korea yang membawa Korea terlepas dari ancaman militer Jepang yang ingin menguasai Korea sebagai salah satu negara invasinya. Jenderal Yi-Sun-sin hingga saat ini dikenal sebagai komandan perang yang mampu memainkan strategi militer laut dengan memanfaatkan berbagai potensi laut yang saat ini dikenal sebagai pemanfaatan sumber energi yang menjadi trend dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H