Mohon tunggu...
Freisha Sastra Nur Fadillah
Freisha Sastra Nur Fadillah Mohon Tunggu... Guru - saya bekerja di salah satu Sekolah Dasar sebagai Guru

Perkenalkan nama saya Freisha Sastra Nur Fadhilah, lahir di Bandung, 23 Mei 2004. Saya lulusan dari MA Sirnamiskin Bandung pada tahun 2022, dan sekarang saya adalah seorang mahasiswi aktif di kampus Universitas Pelita Bangsa dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjelajahi Dunia Emosi: Belajar Mengelola Perasaan dan Bersikap Positif

19 Mei 2024   07:51 Diperbarui: 19 Mei 2024   08:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/naya_cita/

Langkah pertama untuk mengelola emosi adalah dengan mengenalinya. - Daniel Goleman

Pendahuluan

Dunia emosi adalah hal yang kompleks dan penuh warna bagi anak-anak. Mereka merasakan berbagai macam emosi, dari kebahagiaan dan kegembiraan hingga kesedihan dan kemarahan. Memahami dan mengelola emosi dengan baik merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dipelajari anak-anak sejak dini.

Mengapa Penting Belajar Mengelola Emosi?

  • Meningkatkan Kesehatan Mental: Mampu mengelola emosi dengan baik dapat membantu anak-anak untuk terhindar dari stres, kecemasan, dan depresi.
  • Membangun Hubungan Positif: Kemampuan untuk memahami dan menanggapi emosi orang lain dengan baik dapat membantu anak-anak untuk membangun hubungan yang positif dengan teman, keluarga, dan orang lain.
  • Meningkatkan Prestasi Akademik: Mampu fokus dan mengendalikan diri saat belajar dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan prestasi akademik mereka.
  • Menjadi Pribadi yang Bahagia dan Sukses: Kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik merupakan salah satu kunci untuk menjadi pribadi yang bahagia dan sukses di masa depan.

Tips Belajar Mengelola Emosi

  • Mengenali Emosi: Bantu anak-anak untuk mengenali dan menamai berbagai macam emosi yang mereka rasakan. Gunakan gambar, cerita, atau permainan untuk membantu mereka memahami emosi dengan lebih baik.
  • Mengekspresikan Emosi dengan Sehat: Ajarkan anak-anak cara mengekspresikan emosi mereka dengan sehat, seperti dengan berbicara, menulis, atau berolahraga. Hindari cara-cara yang tidak sehat seperti berteriak, memukul, atau menyakiti diri sendiri.
  • Menentukan Strategi Menghadapi Emosi: Bantu anak-anak untuk mengembangkan strategi untuk menghadapi emosi yang sulit, seperti dengan mengambil napas dalam-dalam, menghitung sampai sepuluh, atau mencari orang dewasa yang dapat membantu mereka.
  • Berlatih Mengelola Emosi: Berikan anak-anak kesempatan untuk berlatih mengelola emosi mereka dalam situasi sehari-hari. Bantu mereka untuk memikirkan cara terbaik untuk menghadapi situasi yang sulit dan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.
  • Menjadi Contoh yang Baik: Orang tua dan guru harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam hal mengelola emosi. Perlihatkan kepada mereka bagaimana Anda mengelola emosi Anda dengan cara yang sehat dan positif.

Kesimpulan

Belajar mengelola emosi merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dipelajari anak-anak sejak dini. Dengan membantu anak-anak untuk memahami dan mengelola emosi mereka dengan baik, kita dapat membantu mereka untuk menjadi pribadi yang bahagia, sehat, dan sukses di masa depan.

Sumber Inspirasi:

[https://kidshealth.org/en/parents/emotions/](https://kidshealth.org/en/parents/emotions/)[https://www.gottman.com/blog/emotional-intelligence-help-you-everyone-around-you/](https://www.gottman.com/blog/emotional-intelligence-help-you-everyone-around-you/)

(https://www.childrens.com/health-wellness/teaching-kids-about-emotions](https://www.childrens.com/health-wellness/teaching-kids-about-emotions)

Nama     : Freisha Sastra Nur Fadhilah 

Nim         : 132310155

Kampus : Universitas Pelita Bangsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun