Mohon tunggu...
Freisha Sastra Nur Fadillah
Freisha Sastra Nur Fadillah Mohon Tunggu... Guru - saya bekerja di salah satu Sekolah Dasar sebagai Guru

Perkenalkan nama saya Freisha Sastra Nur Fadhilah, lahir di Bandung, 23 Mei 2004. Saya lulusan dari MA Sirnamiskin Bandung pada tahun 2022, dan sekarang saya adalah seorang mahasiswi aktif di kampus Universitas Pelita Bangsa dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembelajaran EYD dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dan Menulis Siswa

20 Januari 2024   01:29 Diperbarui: 20 Januari 2024   02:24 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan aspek penting dalam proses pendidikan di Indonesia. Khususnya pada tingkat sekolah dasar, pembelajaran EYD berperan strategis dalam membentuk dasar keterampilan komunikasi dan menulis siswa. Jika digunakan dengan benar, EYD dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan bahasa yang sesuai, memperluas kosa kata, dan meningkatkan keterampilan ekspresi diri. Berikut beberapa alasan mengapa pembelajaran EYD sangat penting di tingkat sekolah dasar:


1. Mengembangkan keterampilan dasar menulis


Dalam pembelajaran EYD dapat membantu siswa memahami kaidah menulis yang baik, seperti penggunaan tanda baca, pemilihan kata yang tepat, dan struktur kalimat yang tepat. Hal ini merupakan landasan penting untuk mengembangkan keterampilan menulis yang efektif. Pemahaman yang lebih baik tentang EYD akan membantu siswa menulis dengan jelas dan konsisten, sehingga memungkinkan mereka untuk mengekspresikan pikiran dan pendapatnya dengan lebih baik.


2. Meningkatkan keterampilan komunikasi


EYD tidak hanya akan memengaruhi keterampilan menulis siswa saja, tetapi juga kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan. Siswa yang  sudah akrab dengan aturan EYD akan cenderung berbicara lebih percaya diri, menggunakan bahasa yang sesuai, dan mengkomunikasikan pesan mereka dengan lebih efektif. Hal ini memberikan landasan yang kokoh bagi keterampilan komunikasi yang baik sepanjang hidup siswa.


3. Mengembangkan kebiasaan berbahasa yang baik


Pembelajaran EYD di sekolah dasar dapat membantu untuk mengembangkan kebiasaan berbahasa yang baik. Siswa diajarkan untuk menghayati keindahan dan ketertiban berbahasa sehingga semakin sadar akan pentingnya berbicara dan menulis dengan benar. Kebiasaan berbahasa yang baik ini akan bermanfaat untuk sepanjang hidup siswa, baik secara akademis maupun profesional.


4. Mendorong kreativitas dan ekspresi diri siswa


Dengan mempelajari EYD akan membantu siswa untuk mengekspresikan idenya dengan lebih bebas. Penguasaan kaidah EYD juga memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk lebih nyaman mengekspresikan kreativitasnya dalam bentuk tulisan. Hal ini meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan kemampuan mengkomunikasikan ide dengan cara yang unik.


5. Mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan


Keterampilan komunikasi dan menulis yang baik merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan dalam banyak bidang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan siswa pemahaman yang baik tentang EYD sejak usia dini, sekolah dasar memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk menghadapi tantangan komunikasi di masa depan.
Secara keseluruhan, pembelajaran EYD di sekolah dasar lebih dari sekedar menghafal peraturan saja, namun tentang membangun keterampilan bahasa yang kokoh, dengan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pribadi dan profesional siswa. Dengan fokus pada pembelajaran EYD, sekolah dasar berperan dalam menghasilkan generasi yang mampu berkomunikasi efektif dengan benar, dan menulis dengan baik.

REFERENSI

Cahyanti, A. N., & Nuroh, E. Z. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Photovoice Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 121-130.


Fitra, L. S., & Ratnasari, C. I. (2023). Perancangan UI/UX dengan Gim Pembelajaran Penulisan Bahasa Indonesia sesuai EYD dan KBBI untuk Anak Usia Sekolah Dasar dengan Menggunakan Metode Human Centered Design. AUTOMATA, 4(2).


Rikmasari, R. (2013). Efektifitas Media Buku Catatan Harian dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar. Pedagogik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 19-29.


Suparlan, S. (2020). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekoah Dasar. FONDATIA, 4(2), 245-258.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun