Mereka di sana sedih karena negerinya (terancam) terpecah-belah.
Sementara kita di sini (tanpa sadar) dengan begitu enjoy-nya menjadi bagian dari proyek pecah-belah Indonesia?
Ayo jagalah negeri ini, jagalah Pancasila, jagalah Sang Saka Dwi Warna.
Pancasila bukanlah pengganggu agamamu. Pancasila bukanlah penguasa agamamu. Pancasila bukanlah pengatur agamamu.
Sebaliknya, dengan Pancasila, kita semua bisa bebas merdeka beragama, beribadah, apapun nama dan bentuknya.
Sebab Pancasila itu adalah sari-pati agamamu, sebutkan saja kamu beragama apa. Yang menalikan semua apa yang berbeda di negeri ini, termasuk agama dan kepercayaan.
Sudah, berhenti berbicara kepercayaan (diri sendiri vs orang lain).
Bicarakan saja bagaimana negeri ini bisa maju pesat: rakyatnya berpendidikan DAN SEKALIGUS berbudi pekerti, bukan salah satunya saja. Alamnya hijau rimbun enggak gersang.
Dan penduduknya mau ber-KB sehingga populasi penduduk negeri ini bisa turun/berkurang. Sehingga generasi yang lahir mendatang adalah generasi-generasi berbobot dan berkualitas, enggak kayak aku yang bukannya bersumbangsih pada negara, sebaliknya malah ngerepoti negara kayak gini.
-- FHW
15102019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H